Bekasimedia – Jika Karawang-Bekasi adalah peninggalan sejarah dalam bentuk karya sastra, sebuah bentuk pengakuan sastrawan Chairil Anwar atas perjuangan rakyat Karawang dan Bekasi yang dituangkan dalam puisi, maka dalam bentuk karya monumen yang masih berdiri tegak, Bekasi memiliki gedung Joeang. Gedung tua yang masih berdiri tegak di kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Gedung ini berdiri tepat di bibir jalan legendaris yang dulu bernama jalan Anyer-Panarukan, tak jauh dari stasiun kereta dan pasar Tambun. Kini gedung peninggalan sejarah itu kondisinya tidak terawat dan cukup memprihatinkan.
Kepedulian datang dari beberapa komunitas di Bekasi yang beberapa kali mengadakan acara di gedung itu, seperti komunitas Kumpulan Betawi Bekasi dan yang lainnya yang digerakan oleh budayawan Ali Anwar dan Komarudin Ibnu Mikam.
Upaya dari pihak berwenang yaitu Pemerintahan Daerah dalam hal ini Pemda Kabupaten Bekasi yang dipimpin oleh Bupati Neneng Hasanah Yasin untuk merevitalisasi gedung ini belum terlihat jelas.
Namun Sabtu (29/05) kemarin, saat launching program Gema Sihat (Gerakan Masyarakat Bersih dan Sehat), ada pernyataan dari Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga, H. Agus Triohono.
Dilansir laman Pemda Bekasi bekasikab.go.id pada Jumat (29/05), Agus menyatakan bahwa Gedung Juang akan dijadikan sebagai tempat wisata sejarah.
“Sudah ada rekomendasi dari Balai Penelitian Cagar Budaya, ITB. Yang merekomendasikan 6 situs cagar budaya di Kabupaten Bekasi. Dari 6 situs cagar Budaya tersebut, yang paling menonjol adalah Gedung Juang yang terletak di Tambun Selatan dan Saung Ranggon yang berada Cikarang Barat. Yang kedepannya kita akan arahkan menjadi salah satu tempat tujuan pariwisata di Kabupaten Bekasi,” ujar Agus. (eas)
The post Pemda Bekasi: Gedung Juang 45 akan Jadi Tempat Wisata appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta