Bekasimedia – Ramadhan didepan mata, kita sudah mulai merasakan auranya, hari hari belakangan ini ibadah kita juga sudah mulai dilatih menyambut Ramadhan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan hal ini dalam, “Silaturahmi Ulama se Jawa Barat” Dalam Rangka Menyambut Ramadhan 1436 H/ 2015 M. dengan tema, “Melalui Peran Ulama , Kita Tingkatkan Kesadaran Ummat dalam Mengelola Konsumsi dan Berkontribusi Terhadap Pemberdayaan Fakir Miskin” di Bandung, Jumat (05/06).
Bersama Aher, tampak Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Haris Yuliana, Kepala Departenen Regional II Bank Indonesia Dwi Pranoto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Rosmaya Hadi, hadir juga Aa Gym, Para Pimpinan Pesantren dan para ulama.
Aher meminta agar ulama sosialisasi kepada umat untuk tidak mengubah perilaku, yang biasanya menjadi lebih konsumtif di bulan Ramadhan. Aher menjelaskan yang perlu ditingkatkan di bulan Ramadhan adalah perilaku ketakwaannya, bukan konsumtifnya.
“Kita bersama para ulama akan terus melakukan sosialisasi terhadap kenaikan inflasi yang biasanya terjadi di bulan Ramadhan. Masalahnya ada pada ekspektasi dan psikologis berupa perilaku di bulan ramadhan. Kalau belanja konsumsi biasa-biasa saja kan tidak ada lonjakan permintaan. Kemudian para pedagang pun tidak akan mengubah harga,” ujar Aher.
Aher menitikberatkan bahwa harusnya secara matematika konsumsi tidak meningkat, justru puasa itu memiliki makna bahwa makanan yang masuk ke perut kita lebih sedikit daripada bulan bulan biasanya.
“Kita juga secara resmi meluncurkan Early Warning System (EWS) Portal Informasi Harga Pangan (Priangan). Yang akan memberitahu kita tentang perubahan perubahan harga pangan,” pungkas Aher. (eas)
The post Jaga Inflasi, Aher Minta Umat Tidak Konsumtif Saat Ramadhan appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta