PASBERITA.com - Google Maps baru-baru ini sedang sibuk `mengoprek` bagian permukaan serta isi bumi untuk menghadirkan beberapa penambahan gambar eksplorasi bawah laut untuk fitur Google Street View.
Ya, gambar-gambar tersebut akan menghadirkan view terbaru yang akan memperlihatkan pesona keindahan bawah laut, khususnya di Indonesia.
Seperti yang diketahui, Google Street View nyatanya memang hanya menghadirkan fiturstreet view yang memperlihatkan eksplorasi jalan daratan. Mulai dari kota, pedesaan, hutan, pegunungan hingga gurun. Penambahan beberapa konten tambahan view bawah laut pun baru dilakukan beberapa waktu lalu.
Laman Mashable, Sabtu (6/6/2015) seperti dilansir liputan6 mengabarkan bahwa pihak Google menuturkan Google Street View hanya berfokus kepada eksplorasi jalan darat, sementara untuk eksplorasi laut dan bawah bumi masih belum `tersentuh` secara keseluruhan. Pasalnya, 70 persen bagian dari bumi tertutup oleh lautan.
Namun, pada akhirnya Google memutuskan untuk menghadirkan eksplorasi street view terbaru dari 40 lokasi seluruh dunia yang memperlihatkan lingkungan biota bawah laut.
Image street view tersebut dikumpulkan oleh pihak Google dan juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan biota kelautan, seperti XL Catlin Seaview Survey, NOAA Office of National Marine Sanctuaries, dan Chagos Conservation Trust.
Gambar eksplorasi bawah laut tersebut menghadirkan beberapa lokasi bawah laut yang begitu terkenal, mulai dari Bali, Bahama, Great Barrier Reef, Aruba, Florida Keys, dan masih banyak lagi. Tak hanya bawah laut, Anda pun dapat melakukan eksplorasi dari sisi pulau, seperti pulau Samoa, Chagos, dan Solomon.
Fitur yang dihadirkan sama seperti street view,namun kali ini Anda akan mengikuti beberapa petunjuk di setiap sudut untuk terus mengeksplorasi sisi laut yang lebih luas. Sama seperti yang dihadirkan lewat fitur hutan Amazon yang telah lebih dulu hadir. (*)
Ya, gambar-gambar tersebut akan menghadirkan view terbaru yang akan memperlihatkan pesona keindahan bawah laut, khususnya di Indonesia.
Seperti yang diketahui, Google Street View nyatanya memang hanya menghadirkan fiturstreet view yang memperlihatkan eksplorasi jalan daratan. Mulai dari kota, pedesaan, hutan, pegunungan hingga gurun. Penambahan beberapa konten tambahan view bawah laut pun baru dilakukan beberapa waktu lalu.
Laman Mashable, Sabtu (6/6/2015) seperti dilansir liputan6 mengabarkan bahwa pihak Google menuturkan Google Street View hanya berfokus kepada eksplorasi jalan darat, sementara untuk eksplorasi laut dan bawah bumi masih belum `tersentuh` secara keseluruhan. Pasalnya, 70 persen bagian dari bumi tertutup oleh lautan.
Namun, pada akhirnya Google memutuskan untuk menghadirkan eksplorasi street view terbaru dari 40 lokasi seluruh dunia yang memperlihatkan lingkungan biota bawah laut.
Image street view tersebut dikumpulkan oleh pihak Google dan juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan biota kelautan, seperti XL Catlin Seaview Survey, NOAA Office of National Marine Sanctuaries, dan Chagos Conservation Trust.
Gambar eksplorasi bawah laut tersebut menghadirkan beberapa lokasi bawah laut yang begitu terkenal, mulai dari Bali, Bahama, Great Barrier Reef, Aruba, Florida Keys, dan masih banyak lagi. Tak hanya bawah laut, Anda pun dapat melakukan eksplorasi dari sisi pulau, seperti pulau Samoa, Chagos, dan Solomon.
Fitur yang dihadirkan sama seperti street view,namun kali ini Anda akan mengikuti beberapa petunjuk di setiap sudut untuk terus mengeksplorasi sisi laut yang lebih luas. Sama seperti yang dihadirkan lewat fitur hutan Amazon yang telah lebih dulu hadir. (*)
Sumber
via PAs Berita
Tags
Pasberita