PASBERITA.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bekasi perlu berbenah diri, terkait adanya beberapa barang inventaris dalam kondisi rusak. Hal itu disampaikan Anggota Badan Anggaran Kabupaten Bekasi, H Syamsul Falah, M.Ec saat meninjau gudang BPNB di Desa Muara Bhakti, Kecamatan Babelan, Jumat (5/6) siang.
"Saya mendapati ada beberapa barang inventaris dalam kondisi rusak dan tidak bisa digunakan, diantaranya dua buah perahu karet," ungkap Syamsul Falah sebagaimana dilansir wartabekasi.com.
Menurut Syamsul Falah yang juga bakal calon bupati periode 2017 ini, beberapa barang yang ditemuinya tidak bisa digunakan pada saat bencana banjir terjadi.
"Oleh karena itu BNPB Kabupaten Bekasi perlu berbenah diri," tutupnya.
Diketahui bahwa peninjauan gudang BNPB Kabupaten Bekasi kali ini, dalam rangka pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD). (*)
"Saya mendapati ada beberapa barang inventaris dalam kondisi rusak dan tidak bisa digunakan, diantaranya dua buah perahu karet," ungkap Syamsul Falah sebagaimana dilansir wartabekasi.com.
Menurut Syamsul Falah yang juga bakal calon bupati periode 2017 ini, beberapa barang yang ditemuinya tidak bisa digunakan pada saat bencana banjir terjadi.
"Oleh karena itu BNPB Kabupaten Bekasi perlu berbenah diri," tutupnya.
Diketahui bahwa peninjauan gudang BNPB Kabupaten Bekasi kali ini, dalam rangka pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD). (*)
Sumber
via PAs Berita
Tags
Pasberita