Bekasimedia – Vice President Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Iswan Abdullah A Siata, menyebut Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memiliki sikap pengecut. Hal ini disampaikannya melalui catatan di akun facebook pribadinya, Sabtu (04/07) yang disebar luaskan.
“Ketika saya isi acara talk show di JakTV tentang BPJS ketenagakerjaan hari jum’at 3 Juli 2015 pukul 19.00 WIB, seorang wartawan mendekati dan menyampaikan kepada saya bahwa pada hari sebelumnya tanggal 2 juli 2015 di acara yang sama dan waktu sama, sedianya akan menampilkan menteri tenaga kerja Hanif Dakhiri dan Presiden KSPI Said Iqbal sebagai nara sumber, akan tetapi acara tersebut tidak bisa berlangsung sesuai format acara pihak JakTV oleh karena SIKAP PENGECUT SEORANG MENTERI TENAGA KERJA yang kabur dan meninggalkan area JakTV ketika tahu bahwa Bung Said Iqbal juga sebagai nara sumber,” tulis Iswan.
Iswan melanjutkan pernyataannya, kejadian seperti ini bukan kali ini saja terjadi bahkan menteri tenaga kerja sebelumnya seringkali melakukan hal yang sama ketika disandingkan dengan pihak yang berseberangan sikap terkait dengan berbagai isu ketenagakerjaan yang telah diambil dan akan segera diambil.
Lantas Iswan melontarkan tanya, “yang menjadi pertanyaannya adalah pantaskah seorang menteri Tenaga Kerja harus Bersikap pengecut ketika berhadapan dengan pimpinan serikat pekerja/buruh dan bertolak belakang dengan sikapnya yang ramah dan menyiapkan banyak waktu kalau bertemu dengan pihak Apindo atau Pengusaha!”
Iswan menegaskan bahwa tujuan dibentuknya departemen/kementerian tenaga kerja sejak Indonesia merdeka adalah untuk memberikan proteksi /perlindungan terhadap hak-hak tenaga kerja dan membela tenaga kerja dari tindakan kesewenangan/eksploitasi para pengusaha dan bukan sebaliknya.
“Kami sadar wahai menteri tenaga kerja, kami tidak minta engkau membela tenaga kerja secara membabi buta tetapi buruh/tenaga kerja cuma minta engkau sebagai menteri tenaga kerja agar menjalankan hak-hak buruh/tenaga kerja yang telah diatur didalam peraturan perundangan,” ujar Iswan.
“Singkatnya anda tak pantas menjadi Menteri Tenaga Kerja sebagai pejabat publik karena sikap pengecutmu kecuali anda dipertahankan oleh pimpinan anda yang tak pantas dan pengecut pula,” sambung Iswan.
Iswan menutup pernyataannya dengan meminta presiden Jokowi segera mengganti Menteri Tenaga Kerja, “Atas nama pimpinan SP/SB saya minta kepada Presiden Jokowi agar segera menganti MENTERI TENAGA KERJA KHANIF DAKHIRI SANG PENGECUT SESEGERA MUNGKIN, agar Bapak Presiden tak dianggap sama dengan menteri tenaga kerja,” pungkas Iswan. (eas)
Keterangan Foto : Iswan Abdullah A Siata (kiri) berfoto bersama dengan Presiden FSPMI/KSPI, Said Iqbal saat Rakernas FSPMI 2015.
The post Vice President FSPMI Sebut Menteri Tenaga Kerja Pengecut appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta