Bekasimedia – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui salah satu anak perusahaan BUMD Jabar, PT Jasa Medivest (JASMED), yang bergerak dalam bidang pengelolaan limbah medis, pada Selasa (25/8/15) kemarin, melakukan seremoni peletakan batu pertama pembangunan incinreator (mesin pemusnah limbah) ke 2 di atas lahan 2,7 hektar di Dawuan, Cikampek Karawang.
Peletakan batu pertama ini dilakukan oleh gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Plt Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana.
Dalam kesempatan ini, Aher menyatakan bahwa peningkatan kapasitas mesin pemusnah limbah medis yang dilakukan JAMED sangat sejalan dengan visi misi Jawa Barat dalam masalah pelestarian lingkungan.
“Apa yang dilakukan hari ini adalah contoh nyata yang diberikan perusahaan Jawa Barat kepada seluruh masyarakat Indonesia akan peran aktifnya dalam pelestarian dan pengelolaan lingkungan melalui jasa publik dimana pemerintah dan dunia usaha turun tangan dalam upaya pemusnahan limbah medis secara terpadu,” tegas Aher.
Aher menambahkan apa yang dilakukan Pemprov Jabar adalah amanat UU no. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta KEPMENKES 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
“Seiring dengan keinginan Jawa Barat untuk menjadi yang terdepan dalam masalah pelestarian dan pengelolaan lingkungan, menjadikan masyarakat yang berbudaya lingkungan akan selalu menjadi yang utama dalam pembangunan di Jawa Barat, dan Jamed telah melakukannya,” tambah Aher.
“Semoga menjadi ide besar bagi bangsa ini, karena urusan pengolahan limbah sering menjadi persoalan di negeri ini. Kita bangga bahwa PT Jasa Madivest mewakili Jawa Barat menjadi pelopor pengolahan limbah B3 dengan baik,” pungkas Aher.
Pabrik pengolahan limbah medis ini ditargetkan mampu menampung dan mengolah lebih dari 6 ribu ton per tahun. (eas)
The post Didampingi Cellica, Aher Resmikan Pembangunan Pabrik Limbah Medis di Karawang appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta