Bekasimedia, PKPU bersama Pondok Sedekah Pesantren Entrepreneur sebagai instansi pelaksana program lapangan, mendistribusikan 8000 liter air bersih per hari di tujuh titik musibah kekeringan di wilayah kota dan kabupaten Bekasi.
Sesuai prediksi Badan Metereologi, Klematologi dan Geofisika (BMKG) dampak badai El Nino terhadap Indonesia akan menguat. El Nino sebagai anomali iklim dari Pasifik Selatan, Pesisir Amerika Latin dan Asia Tenggara dapat dirasakan juga dampaknya di beberapa wilayah Indonesia, khususnya bagian selatan garis khatulistiwa seperti Jawa, Bali, Maluku, NTT, NTB, dan Papua. Musibah ini akan dirasa sepanjang Agustus sampai Desember (KBK,2015).
Saat ini kekeringan telah melanda 16 Provinsi, meliputi 102 Kabupaten/Kota dan 721 kecamatan di Indonesia hingga akhir Juli 2015. Selain itu 111 ribu hektar lahan pertanian juga mengalami kekeringan dan kekeringan diperkirakan akan meluas. Salah satu wilayah yang terkena dampak kekeringan adalah Kabupaten Bekasi.
“Dari data yang kami terima ada sekitar 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi yang sudah mengalami kekeringan dari 23 kecamatan yang ada. Akibat dari kekeringan ini masyarakat sulit mendapat air bersih baik untuk konsumsi maupun mandi cuci , selain itu tanaman serta pertanian dibeberapa wilayah Kabupaten Bekasi juga gagal panen,“ ulas Senggono, Manager Program, Pondok Sedekah Pesantren Entrepreneur.
Menurut Disaster Risk Management dari PKPU, Amir Muhtar, kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah, lembaga swasta dan masyarakat. Respon cepat untuk mengatasi bencana kekeringan ini dibutuhkan oleh masyarakat yang mengalami bencana, karena air adalah kebutuhan vital manusia. Salah satu cara PKPU berkontribusi menanggulangi bencana kekeringan adalah melalui Program Berbagi Air, “ Untuk Sehatnya Keluarga Indonesia”.
“Satu hari 8000 Liter untuk satu titik selama 7 hari. Selain itu masyarakat juga diberi jerigen air ukuran 20 liter,” tegasnya.
Senggono menambahkan program ini di mulai pada Jumat (29/8/15), PKPU bekerjasama dengan Pondok Sedekah Pesantren Entrepreneur sebagai mitra di Kota dan Kabupaten Bekasi memulai program Dropping Air Bersih di wilayah Kabupaten Bekasi. Kecamatan Babelan menjadi lokasi pertama, salah satu dari 7 target lokasi yang dituju, tepatnya di Kampung Blendung Desa Kedung Pengawas. Dropping air ini rencananya akan dilaksanakan selama 7 hari berturut turut dalam wilayah 1 titik.
Sementara itu Senggono selaku pelaksana lapangan mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Bekasi sebagai salah satu daerah penerima manfaat Program Berbagi Air.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mengamanahkan sebagian rezekinya untuk program ini dan kami pun berharap bahwasanya program ini tidak berhenti pada dropping air saja, tapi juga ada kelanjutannya seperti pembuatan sumur bor atau upaya lainnya dalam rangka melibatkan masyarakat dalam program konservasi air,” pungkasnya. (ry)
The post Respon Kekeringan, PKPU Distribusikan 8000 Liter Air di Bekasi appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta