Bekasimedia – Pemerintah Kota Bekasi menetapkan batas pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ditetapkan pada tanggal 9 September 2015. Namun ternyata masih ada 6 kelurahan yang masih dibawah target yang ditetapkan pemerintah kota. Keenam kelurahan tersebut diantaranya Kelurahan Jati Rambu, Sumur Batu, Bantar Gebang, Cikiwul, Jati Raden dan Jaka Setia.
Beberapa kelurahan yang masih di bawah target penerimaan pendapatan daerah PBB pun lantas mulai gencar turun ke jalan meneriakkan dan mengingatkan warganya untuk segera membayar pajak. Seperti di kelurahan Jaka Setia, yang sudah dua hari ini terhitung sejak senin (31/8/15), petugas kelurahan mulai turun ke warga meneriakkan untuk segera membayar pajak tepat waktu.
“Ya udah dua hari ini kita ingatkan untuk bayar tepat waktu,” ujar salah satu staf kelurahan Jaka Setia, Kosasih kepada bekasimedia selasa (1/9/15) di kantornya.
Menurut Kosasih, Jaka Setia baru menerima sekitar 30% lebih dari total target pajak yang siap diterima. Kelurahan Jaka Setia sendiri ditargetkan pemerintah kota pendapatan pajak sebesar 6 Milyar, dari target tahun lalu 2 Milyar.
“Sekitar 30% lah yang masuk. Target Jaka Setia sekarang cukup tinggi, dari 2 Milyar jadi 6 Milyar,” tutur Kosasih.
Sementara Nurdin, warga RW 13 Jaka Setia, mengaku memang belum sempat membayarkan pajak bangunannya yang seluas 100 meter persegi lebih. Dirinya yang sehari-hari berjualan mie ayam, mengatakan masih berat dan minta keringanan diundur masa pembayarannya.
“Masih ada buat keperluan lain, apalagi sekarang apa-apa mahal,” keluhnya.
PBB sendiri merupakan potensi pendapat pemerintah daerah yang nantinya dikembalikan kepada warga berupa pembangunan infrastruktur dan fasilitas kota. Pemerintah kota berharap masyarakat bisa sadar dan tidak menunda-nunda pembayaran pajak. Karena jika PBB telat, proses pembangunan kota bisa jadi terlunta-lunta. (yp)
The post Batas Bayar PBB di Bekasi Tinggal Sepekan, Enam Kelurahan Ini Dikejar Target appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta