Ilustrasi (hijabalila.net) |
MediaTangerang.com, - Setiap wanita muslimah wajib menjaga kehormatannya dengan cara menutup auratnya, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mengenakan hijab (jilbab) adalah salah satu cara menutup aurat.
Dulu hingga era 90-an, pemakaian hijab di luar rumah masih jarang banget. Yang mengenakannya pun kebanyakan adalah orang-orang dewasa. Lambat laun, keadaan itu berubah. Sekarang, pemandangan wanita berhijab bisa dengan mudahnya kita temui. Nggak cuma orang dewasa yang udah berumur, bahkan anak usia remaja udah lumrah mengenakannya, mulai dari SMA dan juga mahasiswa. Di beberapa sekolah dan kampus pun, terutama madrasah dan kampus Islam, hijab wajib dikenakan oleh siswi dan mahasiswi.
Nah, kamu tahu nggak kalau tiap 4 September, ada yang namanya Hari Solidaritas Hijab Sedunia. Peringatan ini dilatari oleh dua peristiwa. Pertama, pada 4 September 2002, pemerintah Perancis pertama kali melarang perempuan Muslim untuk mengenakan hijab ke sekolah dan universitas. Seluruh dunia pun mengecam peraturan itu. Akhirnya, pada 4 September 2004 kebijakan itu dicabut secara resmi oleh pemerintah Perancis.
Kedua, peristiwa tewasnya Marwa El-Sherbini seorang muslimah keturunan Mesir setelah ditikam sebanyak 18 kali oleh seorang rasis-islamofobik keturunan Rusia bernama Axel W di ruang sidang Dresden, Jerman. Ketika itu, Marwa mengajukan gugatan dalam sidang banding di pengadilan Jerman karena penghinaan yang diberikan kepadanya karena mengenakan hijab. Marwa diserang dan dibunuh di depan suami dan anaknya yang turut hadir di ruang persidangan. Saat kejadian, 1 Juli 2009, Marwa berumur 31 tahun dan tengah mengandung tiga bulan.
Wah, ternyata berat juga ya perjuangan muslimah di belahan dunia lain untuk bisa mengenakan hijab. Kita mestinya bersyukur karena diberi kemudahan buat menjalankan perintah Allah ini.
Ada beragam alasan kenapa seseorang mengenakan hijab. Seperti survei yang dilansir Sumatera Ekspres, sebanyak 68,22 persen responden menjawab memakai jilbab karena menjalankan perintah agama. Yaps, bener banget sesuai dengan perintah Allah kita diwajibkan menutup aurat. Sementara 21,64 persen menilai bahwa menjaga diri salah satu alasan untuk menggunakan hijab. Kalo pakaian kita tertutup, orang lain kan jadi segan buat gangguin.
“Memakai hijab karena kewajiban dari agama, tapi dengan memakai hijab kita juga bisa lebih dihargai oleh orang lain,” ucap Putri Ayu Wandira, siswi SMAN 12 Palembang. Senada dengan 22,85 persen lainnya. Kita akan lebih dihargai jika kita mampu menutup aurat dan tidak mengumbarnya. Toh, kita memang diwajibkan menutup aurat kan?
Perlu kita tahu nih, berhijab bukan untuk dijadikan perhiasan dan mempercantik diri. Sebab, kalo niat berhijab hanya ingin dilihat tampil cantik dan memperlihatkan perhiasannya, maka akan rusak ibadah dan pahalanya. Niatkanlah berhijab sebagai bentuk ketaatanmu pada Sang Pencipta.
Dulu hingga era 90-an, pemakaian hijab di luar rumah masih jarang banget. Yang mengenakannya pun kebanyakan adalah orang-orang dewasa. Lambat laun, keadaan itu berubah. Sekarang, pemandangan wanita berhijab bisa dengan mudahnya kita temui. Nggak cuma orang dewasa yang udah berumur, bahkan anak usia remaja udah lumrah mengenakannya, mulai dari SMA dan juga mahasiswa. Di beberapa sekolah dan kampus pun, terutama madrasah dan kampus Islam, hijab wajib dikenakan oleh siswi dan mahasiswi.
Nah, kamu tahu nggak kalau tiap 4 September, ada yang namanya Hari Solidaritas Hijab Sedunia. Peringatan ini dilatari oleh dua peristiwa. Pertama, pada 4 September 2002, pemerintah Perancis pertama kali melarang perempuan Muslim untuk mengenakan hijab ke sekolah dan universitas. Seluruh dunia pun mengecam peraturan itu. Akhirnya, pada 4 September 2004 kebijakan itu dicabut secara resmi oleh pemerintah Perancis.
Kedua, peristiwa tewasnya Marwa El-Sherbini seorang muslimah keturunan Mesir setelah ditikam sebanyak 18 kali oleh seorang rasis-islamofobik keturunan Rusia bernama Axel W di ruang sidang Dresden, Jerman. Ketika itu, Marwa mengajukan gugatan dalam sidang banding di pengadilan Jerman karena penghinaan yang diberikan kepadanya karena mengenakan hijab. Marwa diserang dan dibunuh di depan suami dan anaknya yang turut hadir di ruang persidangan. Saat kejadian, 1 Juli 2009, Marwa berumur 31 tahun dan tengah mengandung tiga bulan.
Wah, ternyata berat juga ya perjuangan muslimah di belahan dunia lain untuk bisa mengenakan hijab. Kita mestinya bersyukur karena diberi kemudahan buat menjalankan perintah Allah ini.
Ada beragam alasan kenapa seseorang mengenakan hijab. Seperti survei yang dilansir Sumatera Ekspres, sebanyak 68,22 persen responden menjawab memakai jilbab karena menjalankan perintah agama. Yaps, bener banget sesuai dengan perintah Allah kita diwajibkan menutup aurat. Sementara 21,64 persen menilai bahwa menjaga diri salah satu alasan untuk menggunakan hijab. Kalo pakaian kita tertutup, orang lain kan jadi segan buat gangguin.
“Memakai hijab karena kewajiban dari agama, tapi dengan memakai hijab kita juga bisa lebih dihargai oleh orang lain,” ucap Putri Ayu Wandira, siswi SMAN 12 Palembang. Senada dengan 22,85 persen lainnya. Kita akan lebih dihargai jika kita mampu menutup aurat dan tidak mengumbarnya. Toh, kita memang diwajibkan menutup aurat kan?
Perlu kita tahu nih, berhijab bukan untuk dijadikan perhiasan dan mempercantik diri. Sebab, kalo niat berhijab hanya ingin dilihat tampil cantik dan memperlihatkan perhiasannya, maka akan rusak ibadah dan pahalanya. Niatkanlah berhijab sebagai bentuk ketaatanmu pada Sang Pencipta.
Selamat Hari Solidaritas Hijab Internasional!
Sumber
via Media Tangerang
Tags
tangerang