Bekasimedia – Sebuah foto penampakan mayat anak laki-laki pengungsi Suriah yang terdampar di pantai Bodrum Turki menuai simpati dan viral di sosial media.
Beberapa akun twitter yang sering me-retwit akun-akun Timur Tengah seperti akun twitter @yumroni milik Jurnalis Fimadani, Yum Roni Alkosendra ikut menyebarkan foto anak balita yang diidentifikasi bernama bernama Aylan Kurdi dan berumur 3 tahun.
Aylan adalah salah satu dari 12 penumpang kapal imigran Suriah yang hendak menyebrang ke Yunani dari lepas pantai Turki. Dilansir guardian, penjaga pantai Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua kapal tenggelam setelah secara terpisah berangkat dari semenanjung Turki Bodrum menuju ke pulau Aegean Yunani Kos Rabu (2/9/15) pagi kemarin.
Selama ini pemerintahan di negara Uni Eropa cukup keras menolak menampung pengungsi Suriah. Pemerintahan Inggris misalnya, Perdana Menteri James Cameron pernah mengutarakan bahwa menampung pengungsi tidak akan menghasilkan apa-apa.
“Saya pikir menampung pengungsi lagi dan lagi tidak akan menghasilkan apa-apa,” ujar James yang mendapat protes banyak pihak.
Suriah mengalami krisis kemanusiaan berkepanjangan akibat ulah pemimpin diktator syiah Bashar Assad. Ribuan jiwa meregang nyawa dan ribuan nyawa lainnya memilih mengungsi. Namun, perjalanan menuju negara tujuan bukan hal yang mudah.
Masyarakat dunia tercengang melihat balita tak berdosa ini dan menyulut trending topik dengan hashtag #refugeeswelcome, #refugecrisis, dan #refugee Cameroon sebagai sindiran kepada Perdana Menteri Inggris. (*/eas)
The post Dunia Menangis, Saksikan Mayat Balita Pengungsi Suriah Terdampar di Bibir Pantai appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta