Bekasimedia – Nasib buruk harus terus dijalani David De Gea jika memang Louis Van Gaal masih memberikan hukuman kepadanya setelah gagal mengenakan seragam Real Madrid di detik-detik akhir bursa transfer. Padahal, hati dan pikirannya sudah berada di Real Madrid, yang merupakan klub idolanya sejak kanak-kanak.
Sejak awal memang banyak kabar yang menyebutkan bahwa ia hanya tinggal menunggu waktu untuk bermain di Santiago Bernabeu, apalagi Louis Van Gaal memberikan hukuman tidak memasangnya di laga Manchester United manapun, menurut Louis Van Gaal, David De Gea sudah tidak bersama Manchester United sejak dari dalam alam pikirannya.
Padahal Van Gaal sering memakai jasanya sewaktu Manchester United melaksanakan tur pramusim, namun justru jelang dimulainya Liga Inggris Louis Van Gaal merekrut Sergio Romero dan menjadikannya sebagai kiper utama dan Sam Johnstone kiper yang berasal dari akademi Manchester United ditempatkan sebagai cadangan.
Mimpi De Gea nyaris jadi kenyataan, saat menjelang detik-detik terakhir penutupan bursa transfer di La Liga, Manchester United dan Madrid diberitakan sudah sepakat. “Setan Merah” diberitakan sepakat melepas De Gea ke Madrid dengan kompensasi uang 29 juta pound plus kiper Keylor Navas.
Namun, hingga bursa transfer Eropa ditutup, Senin (31/8/15), transfer itu tak pernah jadi kenyataan.
Kubu Manchester United diberitakan terlambat menyerahkan dokumen penting menyangkut transfer De Gea, kepada otoritas La Liga (LFP). De Gea pun tetap menjadi pemain Manchester United. Ada yang menyebut, ini akal-akalan Madrid yang memang sengaja menunda kepindahan De Gea. Sebab, jika kepindahan itu terjadi pada Januari mendatang, mereka bisa mendapatkan De Gea dengan gratis.
Namun, spekulasi ini dibantah mentah-mentah pihak Madrid. Mereka justru menuding pihak Manchester United yang disebut gagal memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Di Liga Inggris sendiri penutupan transfer baru dilakukan Selasa (1/9/15) tengah malam waktu setempat, atau sehari setelah deadline di La Liga dan Liga Eropa kebanyakan.
Terlepas dari siapa yang salah dalam gagalnya proses transfer ini, yang menjadi “korban” tentu saja De Gea. Sebab, kini dia harus menunggu lebih lama untuk benar-benar bisa menjadi pemain Madrid.
Beban mental jelas akan sangat dirasakannya. Sebab, sebagai pemain Manchester United, David De Gea harus mematuhi aturan tim. Ikut berlatih dengan rekan-rekannya, atau bertanding jika memang diminta pelatih Van Gaal, meski ini rasanya mustahil. Yang ada, bukan tak mungkin “nasib” De Gea akan digantung, sebagai “hukuman”.
Namun begitu, tetap saja David De Gea harus kembali berbaikan dengan Louis Van Gaal dan pelatih kiper Manchester United, Franks Hoek. Sambil menunggu waktu, saat bursa transfer pemain kedua dibuka, Januari mendatang. Masalahnya, bagaimana jika nanti, pada bursa transfer Januari, Madrid berubah pikiran, membatalkan rencana mereka untuk merekrut David De Gea. (frb)
The post Gagal Ke Real Madrid, De Gea Masih Akan Jalani Nasib Buruknya appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta