ISFH Pertanyakan Jokowi Undang As Sisi, Penjahat HAM Internasional

Indonesia Tolak Asisi

Bekasimedia – Pemimpin kudeta berdarah di Mesir dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia Kamis (3/9/15) malam ini hingga jumat besok. Abdel Fattah Al Sisi atau yang dikenal As Sisi merupakan pimpinan kudeta berdarah di Mesir tahun 2013. Banyak kejahatan kemanusiaan dan pembantaian – pembantaian yang dilakukan oleh rezim As Sisi. Indonesian Society For Humanity (ISFH) telah mendata daftar pelanggaran HAM yang dilakukan As-Sisi.

Kejahatan kemanusiaan terhadap warga sipil yang telah dilakukan As Sisi antara lain:

Pembantaian Garda Republik (8 Juli 2013), pembantaian Stadion Manshuroh (19 Juli 2013), pembantaian Monumen Sadat (27 Juli 2013), pembantaian Nadhoh Square (14 Agustus 2013), pembantaian Rabiah (14 Agustus 2013), pembantaian Ramsis (16 Agustus 2013) dan  pembantaian Abou Zabal  (18 Agustus 2013).
Ribuan warga sipil tak bersalah tewas, selain itu lebih dari 300 tahanan meninggal di dalam penjara.

ISFH sangat mendukung jika Jokowi hendak menangkap penjahat kemanusiaan internasional yang juga telah dicatat kejahatannya oleh Dewan HAM PBB. Salah besar jika Indonesia yang merupakan bangsa yang sangat menjunjung tinggi kemanusiaan dan kemerdekaan mengundang As Sisi bahkan disambut oleh presiden Joko Widodo.

Koordinator ISFH, Noval menyatakan “Undangan As Sisi oleh presiden Jokowi sangat kami sayangkan, kecuali jika Jokowi berniat hendak menangkapnya. Kami menolak kehadiran As Sisi di Indonesia dan akan menghadangnya di depan istana negara selama dua hari kedepan,” tegasnya.

“As Sisi merupakan rezim otoriter sekaligus pimpinan kudeta berdarah yang lebih mementingkan kepentingan asing dibandingkan keutuhan dan kedaulatan bangsanya sendiri. Pemimpin boneka layaknya As Sisi bukanlah sosok yang layak dan patut diundang pemerintah Indonesia, kecuali sama sama mengakui akan pengendalian asing dalam tubuh NKRI,” imbuh Noval. (*/eas)

The post ISFH Pertanyakan Jokowi Undang As Sisi, Penjahat HAM Internasional appeared first on Bekasi Media.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama