PASBERITA.com - Ketua Bidang Perempuan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati mengatakan selain kegiatan charity yang selama ini banyak dilakukan oleh kader partai politik, perlu juga ikut serta membina masyarakat untuk hidup mandiri.
“Banyak negara terbelakang dan sedang berkembang, kemiskinan semakin akut karena lemahnya fungsi pelayanan dan akuntabilitas penyelenggara negara. Sudah selayaknya partai-partai politik terlibat langsung dalam pengentasan kemiskinan melalui gagasan dan program yang konkret,” ujar Anis pada International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Baku, Azerbaijan, Kamis (3/9).
Berbicara tentang peran perempuan dalam pengentasan kemiskinan, Anis berpendapat hal itu bukan hanya berdampak untuk diri perempuan sendiri, tetapi juga untuk seluruh anggota keluarga.
“Dengan demikian, keluarga mereka dapat bangkit dan maju secara ekonomi,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Anis juga menjelaskan program ketahanan keluarga serta program pembangunan ekonomi keluarga yang dijalankan Bidang Perempuan PKS. Ketahanan dan kesejahteraan keluarga, katanya, dapat tercapai apabila didukung anggota keluarga yang tangguh dan mandiri.
“Sementara, program ekonomi keluarga merupakan aktivitas usaha kecil bersama yang dilakukan oleh sejumlah keluarga. Penumbuhan kapasitas usahanya dilakukan melalui pelatihan-pelatihan kewirausahaan, pendirian usaha-usaha kecil kreatif, dan pendampingan,” tambahnya.
International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) merupakan sebuah wadah yang beranggotakan partai-partai politik di Asia. PKS merupakan satu-satunya partai politik asal Indonesia yang hadir dan menyampaikan gagasannya pada konferensi tentang Perempuan di Asia bertemakan Accomplishments, Challenges, and Way Forward for Women in Asia.
Hadir mewakili PKS, Ketua Bidang Perempuan Anis Byarwati dan Sekretaris Bidang Perempuan Kurniasih Mufidayati. Tercatat, sejak 2011 perempuan PKS telah hadir empat kali dan menyampaikan pandangan kunci dalam forum ICAPP. (*)
“Banyak negara terbelakang dan sedang berkembang, kemiskinan semakin akut karena lemahnya fungsi pelayanan dan akuntabilitas penyelenggara negara. Sudah selayaknya partai-partai politik terlibat langsung dalam pengentasan kemiskinan melalui gagasan dan program yang konkret,” ujar Anis pada International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Baku, Azerbaijan, Kamis (3/9).
Berbicara tentang peran perempuan dalam pengentasan kemiskinan, Anis berpendapat hal itu bukan hanya berdampak untuk diri perempuan sendiri, tetapi juga untuk seluruh anggota keluarga.
“Dengan demikian, keluarga mereka dapat bangkit dan maju secara ekonomi,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Anis juga menjelaskan program ketahanan keluarga serta program pembangunan ekonomi keluarga yang dijalankan Bidang Perempuan PKS. Ketahanan dan kesejahteraan keluarga, katanya, dapat tercapai apabila didukung anggota keluarga yang tangguh dan mandiri.
“Sementara, program ekonomi keluarga merupakan aktivitas usaha kecil bersama yang dilakukan oleh sejumlah keluarga. Penumbuhan kapasitas usahanya dilakukan melalui pelatihan-pelatihan kewirausahaan, pendirian usaha-usaha kecil kreatif, dan pendampingan,” tambahnya.
International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) merupakan sebuah wadah yang beranggotakan partai-partai politik di Asia. PKS merupakan satu-satunya partai politik asal Indonesia yang hadir dan menyampaikan gagasannya pada konferensi tentang Perempuan di Asia bertemakan Accomplishments, Challenges, and Way Forward for Women in Asia.
Hadir mewakili PKS, Ketua Bidang Perempuan Anis Byarwati dan Sekretaris Bidang Perempuan Kurniasih Mufidayati. Tercatat, sejak 2011 perempuan PKS telah hadir empat kali dan menyampaikan pandangan kunci dalam forum ICAPP. (*)
Sumber
via PAs Berita
Tags
Pasberita