Bekasimedia- Rahmat Effendi, Walikota Bekasi menyampaikan pada apel awal bulan Februari pagi tadi, Senin (01/02) bahwa potensi parkir meter luar biasa karena bisa mencapai puluhan milyar rupiah apalagi jika dapat diapresiasi oleh semua pihak, baik pihak pemerintah ataupun masyarakat. Akan tetapi ia juga menyatakan bahwa tetap ada yang harus dievaluasi terutama terkait kebocoran-kebocoran yang semestinya dapat diminimalisasi dengan adanya mesin parkir meter.
“Tentunya banyak hal-hal yang berbenturan dengan kepentingan baik kepentingan perorangan maupun kepentingan lembaga tapi itu tidak masalah,” ujar Rahmat effendi pada saat memberi sambutan apel pagi di Plaza Pemkot.
“Tapi prinsipnya yang sekarang terjadi ada kebocoran-kebocoran itu harus kita evaluasi,” lanjutnya.
Rahmat effendi juga berkata bahwa tempat publik seperti alun-alun jika parkirnya digratiskan akan berefek pada hal-hal lainnya.
“Nanti yang ke rumah sakit parkir di sana karena gratis padahal di sana ruang parkir tidak memadai. Jadi kita harus meluaskan ruang parkir di rumah sakit,” lanjut pria yang akrab disapa Bang Pepen ini.
Parkir meter saat ini memang menjadi primadona pemerintah kota Bekasi untuk lebih serius dalam merealisasikannya di seluruh kota Bekasi, karena hasil uji coba dari tiga bulan terakhir ini dinilai sangat signifikan dan efektif mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga ratusan persen. (JJ1)
The post Potensi Parkir Meter Sangat Besar, Pemkot Bekasi Evaluasi Kebocoran appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta