Bekasimedia – Celengan atau kenclengan sudah menjadi budaya yang mengakar di Indonesia. Metode menyimpan uang receh ini efektif diajarkan kepada anak-anak untuk menghidupkan budaya hemat dan cermat dalam mengelola keuangan.
Hal inilah yang dilakukan oleh SDIT Insan Rabbani Bekasi Barat kepada siswa-siswinya. Dimulai dari awal bulan April 2016 lalu pihak sekolah memberikan celengan kepada seluruh muridnya untuk dibawa pulang kerumah. Namun, uang yang dikumpulkan nantinya bukan untuk pribadi anak yang bersangkutan, tetapi untuk disumbangkan dalam program beasiswa anak kurang mampu dan program sosial lainnya melalui Yayasan Ukhuwah.
Program ini menurut kepala sekolah, Suparto, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap permasalahan sosial di lingkungan siswa dan sekolah.
“Kencleng ukhuwah ini merupakan program sosial, untuk mengasah rasa simpati siswa terhadap sesama,” ujar Suparto kepada bekasimedia, Selasa (26/4/16).
Selanjutnya celengan akan ditarik satu bulan sekali yang disaksikan oleh siswa, guru dan pengurus Yayasan Ukhuwah dalam penghitungannya.
Sementara itu program sosial yang telah dilakukan Yayasan Ukhuwah di Lembaga Pendidikan Insan Rabbani, belum lama ini adalah fogging gratis di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
Yayasan Ukhuwah beralamat Jalan Rajawali Raya No. 73, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. Yayasan ini bergerak di bidang layanan masyarakat. Program-programnya antara lain; layanan kesehatan gratis, fogging gratis hingga beasiswa pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. (eas)
The post Ajarkan Empati, SDIT Insan Rabbani Usung Program Celengan Beasiswa Kurang Mampu appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta