Bekasimedia – Sinar Asso namanya, anak gadis dari Kampung Hitigima Pegunungan Jayawijaya Papua berusia 14 tahun ini tergolong sebagai siswi berprestasi saat masih duduk di bangku sekolahan, namun sayang, kekurangan dari segi ekonomi dan kesadaran orangtuanya yang belum tumbuh akan pentingnya pendidikan, membuat Sinar Asso harus putus sekolah.
Tak mau menyerah dengan kondisi ini, dokter Hamdani dan rekan-rekannya di Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Jayawijaya terus berusaha membujuk Suke (Ibunya Sinar Asso-red) agar mengijinkan anaknya untuk kembali bersekolah.
“Alhamdulillah dapat melanjutkan Sekolahnya ke Pondok Pesantren Al Istiqomah Walesi setelah ibunya Suke dibujuk oleh seorang relawan BSMI Jayawijaya untuk meneruskan pendidikannya,” ujar dokter Hamdani kepada bekasimedia lewat pesan singkat, Rabu (13/4/16).
“Alhamdulillah BSMI menyalurkan bantuan pendidikan bagi Sinar Asso, yang merupakan salah satu siswi berprestasi, kami menyadari arti pentingnya pendidikan bagi masyarakat Papua,” lanjut dokter muda yang memilih mengabdi di pedalaman Papua ini.
Sinar Asso mungkin hanya satu dari ribuan anak Papua yang terselamatkan pendidikannya. Masih banyak Sinar Asso lain yang perlu dibantu. Masih banyak Suke lain yang perlu dicerahkan agar mengijinkan anaknya mengenyam pendidikan.
Ingin ikut membantu misi kemanusiaan BSMI di Jayawijaya Papua? Bisa menghubungi dokter Hamdani, CP: 082198604909. Nomor Rekening Bank BRI 031101000688300 a/n BSMI Jayawijaya Papua
Terus berjuang BSMI. Semoga segala usahanya dimudahkan dan makin banyak yang ikut membantu!
(eas)
The post BSMI Jayawijaya Bantu Sinar Asso Kembali Bersekolah appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta