Insinyur Tuna Netra dari Microsoft Kembangkan Aplikasi Seeing AI

PASBERITA.com - Saqib Shaikh, seorang engineer di Microsoft, terinspirasi untuk menciptakan sebuah aplikasi yang bisa membantu orang buta menavigasi di dunia.

Shaikh sendiri telah buta sejak ia berusia tujuh tahun. Dia telah bekerja di Microsoft selama 10 tahun terakhir di London. Dia membuat sebuah aplikasi yang disebut Seeing AI sebagai sebuah proyek penelitian, menggunakan API intelijen dari Microsoft Cognitive Services. Aplikasi ini bekerja pada kedua smartphone serta kacamata Pivothead SMART. Aplikasi ini dapat "melihat" benda dan orang-orang dan kemudian menerjemahkan apa yang dilihatnya ke Shaikh melalui pesan audio.

Misalnya, dalam sebuah pertemuan aplikasi melihat orang lain dan dapat memberitahu Shaikh jenis kelamin, usia dan bahkan keadaan emosional mereka, seperti jika mereka muncul bahagia atau sedih atau terkejut. Versi smartphone juga dapat mengambil gambar dari kertas dengan teks, seperti menu, dan kemudian menawarkan versi audio menu itu. Karena ini adalah proyek penelitian, tidak ada indikasi kapan, atau bahkan jika, itu akan dirilis sebagai aplikasi komersial yang nyata.

Proyek ini merupakan sebagian dari dukungan Microsoft untuk memajukan kecerdasan buatan dan memasukkan ke dalam aspek yang lebih hidup dalam waktu dekat. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan Seeing AI merupakan bagian dari Cortana Intelligence Suite, yang membuat "big data, pembelajaran mesin, persepsi, analisis, dan bot cerdas" yang tersedia untuk pengembang, demikian menurut siaran pers Microsoft yang dilansir islamic news daily beberapa waktu lalu. (*)





 


Sumber
via PAs Berita

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama