Bekasimedia – Netty Heryawan mengomentari soal warga Kabupaten Bogor di wilayah kecamatan Gunung Putri yang ingin pindah secara administratif ke wilayah Kota Bekasi. Menurutnya wajar saja hal seperti ini terjadi di daerah perbatasan.
“Wajar hal seperti itu terjadi di daerah perbatasan. Jika bertetangga itu. Kalau rumput tetangga lebih hijau, jadi lebih diperhatikan tetangganya,” ujar istri gubernur Jawa Barat ini di Bandung, (29/5/16).
Lebih lanjut, Netty mengatakan ini harus jadi perhatian para kepala daerah untuk memperhatikan daerah-daerah di perbatasan. “Itu secara administratif memang masuk Kabupaten Bogor, tetapi secara geografis memang lebih dekat ke Bekasi. Ini harus jadi perhatian, biasanya daerah perbatasan jarang tersentuh,” sambungnya.
Kemudian Netty mencontohkan kejadian yang pernah dialaminya di Kabupaten Garut. Ada sebuah daerah di Garut bernama Talegong. Daerah ini secara administratif masuk wilayah Kabupaten Garut tetapi lebih dekat ke Kabupaten Bandung. Pada tahun 2010 terjadi longsor di Talegong. Saat itu Netty membawa banyak relawan kemanusiaan ke daerah yang belum lama menjadi kecamatan ini.
“Ketika terjadi longsong saya menurunkan banyak relawan. 3 Bulan relawan mendampingi anak-anak yang mau ujian nasional. Setelah 3 bulan relawan pulang pada sedih. Ternyata sudah 9 bulan disitu kekurangan guru. Pemerintah kabupaten belum mendatangkan guru-guru tambahan,” ungkapnya.
“Mungkin yang masuk Bogor tapi lebih dekat ke Bekasi melihat pembangunan di Bekasi lebih terlihat. Ini fenomena otonomi daerah. Ini tantangan bagi kepala daerah,” pungkas Netty. (eas)
The post Ini Kata Netty Heryawan Soal Warga Bogor yang Ingin Pindah Ke Bekasi appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta