Bekasimedia – Seseorang yang menggunakan kaos merah berlogo palu arit khas partai komunis yang hadir dalam peringatan May Day pada Ahad (1/5/16) lalu ini ternyata aktivis Walhi bernama Pius Ginting.
Alumni Universitas Bung Karno ini secara sengaja mengunggah fotonya yang menggunakan palu arit di laman FB nya. Foto ini kemudian tersebar ke berbagai kanal media sosial.
Setelah viral, pada Ahad (8/5/16) kemarin, Pius mengklarifikasi melalui akun facebooknya, Bung Pius Ginting. Menurut pengakuannya kaos tersebut adalah buatan dan souvenir dari Vietnam. Juga ditunjukkan dengan adanya tulisan Vietnam. Pius beralasan Indonesia memiliki hubungan baik dan hubungan diplomatik dengan Vietnam. Jadi ia memakai kaos itu.
Pius juga menjelaskan buruh yang ikut berfoto maupun organisasi yang ada dalam foto tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan kaos yang ia pakai. “Foto tersebut sekedar foto bersama bertemu dengan teman teman saat aksi May Day,” ujarnya.
“Momen May Day adalah momen kegembiraan buat buruh dan kalangan aktivis. Pemerintah pun telah menetapkan 1 Mei sebagai hari libur. Dan dirayakan dengan kegembiraan, seraya terus menuntut perbaikan kondisi buruh,” lanjutnya.
Terakhir, Pius menyayangkan pihak-pihak yang men-share foto tersebut tanpa seijinnya. “Sudah seharusnya kita menghormati privasi dan ruang pribadi kendati berada di media sosial seperti FB,” tulisnya.
Tidak ada perasaan bersalah atau permintaan maaf dari Pius atas pemakaian logo yang telah menjadi sejarah kelam bangsa ini. Apakah itu sekedar souvenir atau ada hubungannya dengan PKI?
Komentar protes datang dari aktivis gerakan mahasiswa kelompok Cipayung Ahmad Syafii, “Pius ini kok bisa-bisanya tertawa menggunakan simbol pengkhianat bangsa. Dia ga paham sejarah,” ujarnya.
Ahmad meminta agar aparat keamanan mengambil langkah tegas terhadap perilaku Pius. “Ini menghasut dan berbahaya bagi NKRI,” pungkas Ahmad seperti dilansir detak.
(eas)
The post Mayday Pakai Kaos Lambang Komunis, Pius Ginting: Itu Souvenir dari Vietnam appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta