Pasar Tambun, Pasar Tradisional yang tak Pernah Sepi Pengunjung

Aroma tak sedap, ramai, bising, kumuh adalah gambaran tempat tersebut. Meski demikian, keberadaannya sangat dibutuhkan oleh siapa pun. transaksi jual beli berlangsung aktif di sini. pembeli yang sibuk menawar serta penjual yang tanpa lelah menawarkan dagangannya. Itulah pasar tradisional, tempat masyarakat bersosialisasi sembari menemukan segala macam kebutuhan sehari-hari.

Salah satu pasar tradisional terbesar di daerah Tambun ialah Pasar Tambun. pasar ini terletak di Jl. Sultan Hasanuddin, Setia Darma, Tambun, kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pasar ini sudah berdiri sejak zaman kolonial Belanda, tetapi pasar ini mulai direnovasi oleh Pemerintah Bekasi pada tahun 2000 silam.

“Pasar Tambun itu tidak pernah tutup. Kan, takutnya orang itu butuh bahan-bahan yang diperluin secara mendadak di malam hari. Jadi, ya 24 jam bukanya,” ujar Santi, salah satu penjual sayur di Pasar Tambun.

Tidak dapat dipungkiri, keberadaan pasar tradisional kini memang agak tersaingi pasar modern. Tetapi, pasar tradisional ini tetap memiliki tempat di hati pembeli karena memiliki banyak manfaat, bukan hanya untuk masyarakat sekitar Tambun saja, masyarakat yang tinggal di luar Tambun bahkan sering menyengajakan diri datang untuk berbelanja di sini.

Sekali lagi, kotor, bau, penuh sampah, dan becek saat hujan pun mungkin pernah Anda rasakan saat mengunjungi pasar ini. Apalagi udara panas, sudah biasa. Tetapi, para pedagang mengaku sudah biasa karena memang di sanalah tempat mereka meraup rezeki.

“Kalau keadaan pasar begini, sih, udah biasa,” kata Santi. “Ya mau gimana lagi ya, kita, mah, sudah biasa dengan bau sampah seperti ini. Ya nggak cuma gitu doang, keadaan pasar pas hujan tuh kotor. Kalau saya pribadi mah nyaman aja dengan kondisi begini. Ya mau gimana lagi namanya kita dagang di sini harus siap terima semuanya,” lanjutnya.

Ungkapan tersebut merupakan perwakilan suara hati dari semua pedagang dan pengunjung Pasar Tambun. Hanya ada satu alasan mereka bertahan dengan kondisi seperti itu, kebutuhan.

Kendati pasar modern menjamur, keberadaan pasar tradisional tampaknya tak akan pernah mati dan sepi dari pengunjung, salah satu contohnya, Pasar Tambun. Lengkap, murah, dan berlokasi strategis memberi kemudahan bagi masyarakat.

Feny Sasmitha (Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta)

The post Pasar Tambun, Pasar Tradisional yang tak Pernah Sepi Pengunjung appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama