Bekasimedia- Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi ke V yang berlangsung Selasa-Rabu tanggal 11-12 Mei 2016 di Ballroom Toton Baho, Pekayon, Bekasi Selatan mengantarkan Beny Surya menjadi Ketua DPD KNPI Kota Bekasi Periode 2016-2019.
Meski sempat terjadi kekisruhan dalam gelaran Musda, yakni beberapa OKP memaksakan diri untuk menjadi peserta penuh dan memiliki hak suara serta terjadinya walk out enam organisasi sayap MPC Pemuda Pancasila, namun semua kegiatan berjalan dengan kondusif.
Ekspektasi baru muncul dalam tubuh KNPI Kota Bekasi, yaitu terciptanya perubahan arus gerakan pemuda, dari yang sebelumnya trend pemuda satu Kota Bekasi adalah dominasi organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), kini trend tersebut terpatahkan oleh terpilihnya Beny Surya yang berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Kepada awak media, Cole sapaan akrab Beny Surya mengutarakan, terpilihnya dirinya sebagai ketua merupakan ekspektasi besar bagi pemuda di Kota Bekasi yang menginginkan adanya perubahan.
Ia menegaskan, KNPI sebagai gerbong aktualisasi para pemuda harus memiliki andil bagian dalam pembangunan daerah yang meliputi sektor peningkatan sumberdaya manusia maupun sektor pembangunan infrastruktur.
Periodisasi sebelumnya, kata Cole, merupakan lembaran suram bagi pemuda. Sebab, KNPI tidak mampu menjadi jembatan bagi kepentingan pemuda terhadap pembangunan daerah atau dengan kata lain, KNPI mati suri seiring dengan tidak mampunya pengurus sebelumnya menghidupi organisasi bentukan orde baru tersebut.
“Sudah saatnya kita mengembalikan harkat dan martabat pemuda untuk berperan terhadap pembangunan. Jika mereduksi ke belakang adalah noda hitam yang harus kita hapus pada periodisasi ini. Saya berharap, sejarah ini akan terus menjadi signal positif bagi pemuda di Kota Bekasi,” ungkap Cole selepas kegiatan, Kamis (12/5) dini hari.
Mengenai adanya perubahan arus gerakan yang terjadi, kata dia, merupakan wujud dari sebuah proses yang wajar. Bila sebelumnya PMII di Kota Bekasi mengalami kesulitan merebut pemuda satu, namun kini menurutnya menjadi sebuah pembuktian bahwa organisasi kemahasiswaan yang berbasis ke NU-an memiliki kekuatan besar untuk perubahan tersebut.
“Sekalipun yang terpilih adalah kandidat yang lain, itu tetap sebagai pemuda terbaik di Kota Bekasi. Namun kali ini, sudah waktunya embrio NU untuk menjadi yang terbaik di antara yang baik,” sahut pria yang juga berprofesi sebagai seorang jurnalis di media harian lokal Grup Jawa Pos.
Di lokasi yang sama, Ketua PC PMII Kota Bekasi, Agung Lesmana mengungkapkan keberhasilan Beny Surya adalah harapan besar yang dinantikan sejak lama. Beberapa periodisasi sebelumnya, PMII selalu gagal mengantarkan kadernya untuk menjadi pemuda satu di Kota Bekasi.
“Ini satu harapan yang sudah seharusnya terwujud. Kami berharap kepada Beny Surya agar mampu menjalankan amanah yang kami berikan,” ujarnya.
Bersaman dengan itu, Abdul Rasyad yang merupakan salah seorang Tokoh Masyarakat dan juga merupakan Ketua KONI Kota Bekasi menyambut baik hasil Musda KNPI Kota Bekasi. Kepada awak media, Abdul Rasyad mengatakan bahwa terpilihnya Beny Surya tidak hanya merepresentasikan simbol pergerekan, namun juga Beny merupakan simbol kebangkitan kaum jurnalis lantaran profesinya yang masih aktif sebagai salah seorang redaktur di sebuah media lokal.
“Ini adalah bukti bahwa aktivis yang juga berlatarbelakang seorang jurnalis memiliki hak yang sama untuk menjadi yang terbaik di kalangan pemuda. Signal baik ini harus terus dikembangkan terutama bagi para jurnalis agar berperan lebih terhadap pembangunan daerah melalui sebuah perjuangan politik, baik itu organisasi kepemudaan maupun partai politik,” ujarnya.
Namun begitu, Abdul Rasyad berharap agar Beny mampu menghidupkan kembali organisasi yang dianggap telah mati dengan menggelorakan semangat para pemuda untuk perubahan di Kota Bekasi.
“Harus terjadi iklim perubahan. Beny Surya yang mendapat amanah ini wajib mengembalikan fungsi KNPI sebagaiamana track-nya, kembalikan harkat dan martabat pemuda,” tandasnya.
Untuk diketahui, bahwa pelaksanaan akbar tiga tahunan tersebut berakhir dengan penetapan secara aklamasi Beny Surya sebagai satu-satunya kandidat yang mendapat dukungan 20 persen lebih dari 101 suara atau lolos sebagai calon Ketua KNPI. Sementara lima orang bakal calon lain dinyatakan gugur, karena tidak memperoleh dukungan 20 persen dari jumlah total suara yang masuk.
Adapun hasil penetapan bakal calon Ketua KNPI Kota Bekasi Periode 2016-2019 adalah sebagai berikut:
1. Marauli Harianja, SH, mengundurkan diri
2. Surya Simatupang memperoleh 5 suara
3. Kurniawan Rachmatulloh memperoleh 16 suara
4. James P memperoleh 3 suara
5. Tarsono memperoleh 1 suara
6. Beny Surya memperoleh 65 suara
dan suara abstain terdapat 5 suara.
(al/dns)
The post Rebut Pemuda 1 KNPI, PMII Putus Dominasi HMI appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta