 |
| Ilustrasi |
Suatu saat, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT mencintai dari hamba-Nya, yaitu orang terpilih atau suci, yang tersembunyi, yang merdeka. Jika mereka datang ke penguasa tidak akan diterima, jika mereka melamar wanita cantik dan kaya, lamarannya ditolak. Jika mereka ada di tempat, keberadaannya tidak akan dianggap. Jika mereka sakit, tidak ada yang menjenguk, jika mereka mati, tidak ada yang datang. Tapi, jika dia bersumpah, pasti Allah SWT akan mengabulkan sumpahnya."
Ciri yang digambarkan Rasul menunjukkan bahwa mereka adalah manusia kelas bawah tapi dicintai Allah SWT. Para sahabat bertanya, "Siapakah di antara kami yang seperti itu ?"
Rasul menjawab, "Uwais Al Qomi."
Kemudian Rasulullah SAW berkata pada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib," Jika kalian bertemu dengannya, mintalah didoakan."
SAHABAT ISTIMEWA
Setelah Rasulullah SAW Wafat, para sahabat mencarinya, di mana rombongan haji dari kampung Qorni ? Para manusia mulia itu mencari - cari orang yang terbaik di zaman itu, dialah Uwais Al Qomi.
Dia termasuk manusia kelas bawah karena hidupnya yang sangat miskin, bekerja sebagai penggembala dengan haji 4 dirham, tapi ia punya keistimewaan, sahabat dari golongan tabi'in yang terbaik.
Sejak itu Umar dan Ali mencari orang yang bernama Uwais. Tapi, baru setelah 10 tahun kemudian, yaitu masa akhir pemerintahan Umar, mereka dapat bertemu dengan Uwais. Yaitu, pada saat musim haji, Khalifah Umar bertanya pada kafilah dari Yaman," Siapakah di antara kalian yang bernama Uwais ?"
Rupanya tidak ada yang tahu dan benar - benar seperti yang disifatkan oleh Rasulullah SAW, yaitu Al Akhfiya ( tersembunyi ). Kemudian ada seorang tua mengatakan, "Jika kalian mencari seorang pemuda, di antara kami yang tidak diketahui namanya dan dia adalah penggembala kambing milik kami. Sekarang sedang ada di padang Arafah."
MINTA DIDOAKAN
Maka, bergegaslah Umar dan Ali menuju ke sana dan melihat Uwais sedang melaksanakan shalat. Setelah selesai shalat, Ali bertanya, "Siapakah Anda ?"
Uwais Menjawab, "Saya hanyalah seorang penggembala."
Ali berkata, "Saya tidak menanyakan profesi Anda, tapi siapakah Anda ?"
Uwais Menjawab, "Seorang Hamba Allah."
Ali berkata, "Kita semua adalah Hamba Allah, tapi saya ingin bertanya siapakah namamu yang ibumu menamakanmu ketika kami lahir ?"
Sebelum menjawab, Uwais bertanya, "Siapakah kalian ?"
Ali berkata, "Dia adalah Amirul Mukminin, Umar bin Khattab dan saya, Ali bin Abi Thalib."
Uwais lantas memberi salam, Assalamualaikum ya Amirul Mukminin wa anta ya Ali." Setelah akhirnya mengaku dan terbukti dia adalah Uwais, mereka minta di doakan. Umar dan Ali mengamati Uwais. Pakaian yang dikenakan Uwais adalah pakaian yang penuh jahitan.
Melihat hal ini Umar berkata, "Silahkan tunggu di sini. Aku akan mengambil gajiku sebagai bekal untukmu."
Uwais Berkata, "Aku ini adalah penggembala yang digaji 4 dirham dan semuanya tidak masuk ke perutku. Untuk apa Anda repot - repot memberi hadiah ? Jadikanlah pertemuan kita yang pertama dan yang terakhir. Silahkan Anda melewati jalan ini, dan saya akan melewati jalan yang satunya."
Uwais adalah sosok yang sederhana yang dikagumi Rasulullah. Dia biasa makan makanan yang diambil dari tempat sampah, setelah dibersihkan, dibelah menjadi dua. yang setengah dimakan, sisanya disedekahkan. Setelah itu dia berdoa, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu jika masih ada hamba-MU yang kelaparan.
Nah, itulah sobat Sosok Sederhana Yang Dikagumi Rasulullah, jangan hanya di diamkan saja tentunya sobat postingan ini berlalu begitu saja, berikan share Anda sebanyak - banyaknya supaya postingan ini bisa lebih bermanfaat dan menginspirasi serta memotivasi banyak orang :) Terima Kasih
Sumber
via PAs Berita
Tags
Pasberita