Catut Logo Banser tanpa Koordinasi, GP Ansor Kota Bekasi Protes ke DPC PKB

Bekasimedia – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi menyayangkan pemasangan logo organisasi Barisan Ansor Serba Guna atau BANSER pada acara silaturahmi Menteri Tenaga Kerja dengan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi. Pasalnya, pemasangan logo tersebut dinilai melanggar kode etik organisasi lantaran sebelumnya tidak ada koordinasi dengan Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bekasi.

Ketua Terpilih GP Ansor Muhamad Jufri Menyatakan hal tersebut adalah pelanggaran kode etik dan bukti penyelenggara acara tidak profesional.

“Secara etik melanggar, dan ini bentuk ketidakprofesionalan PKB Kota Bekasi dalam menyelenggarakan kegiatan. Harusnya panitia melakukan cek and ricek, dong,” katanya, Sabtu (2/7).

Ketua GP Ansor yang terpilih secara aklamasi pada Konfercab yang diselenggarakan baru-baru ini menyatakan, dirinya langsung membuat surat resmi atas keberatan pencatutan logo BANSER kepada pihak DPC PKB Kota Bekasi. Surat itu, kata dia, berisi permintaan kepada pihak penyelenggara (DPC PKB) Kota Bekasi agar memberi penjelasan.

“Ya kami sudah buat surat resmi soal keberatan itu. Isinya kami meminta pihak penyelenggara atau PKB Kota Bekasi untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi,” tegasnya.

Jufri mengakui, Ansor dan Banser memang merupakan bagian dari keluarga besar Nahdhatul Ulama (NU). Namun, bukan berarti setiap kegiatan yang berbau dengan ke-NU-an, logo organisasi baik Ansor maupun Banser bisa dipasang seenaknya karena kata dia, semua ada mekanismemha dan harus dikoordinasikan dengan pengurus yang bersangkutan terlebih dahulu.

“Semua organisasi, kan punya pengurus, jadi harus koordinasi, dong, jangan kayak maling “mencuri” logo dengan seenaknya sendiri,” keluhnya.

Ia berharap, dengan surat keberatan ini pihak DPC PKB bisa secara cepat merespons dan memberikan klarifikasi. Ia tidak ingin masalah ini didiamkan hingga berlarut-larut yang akhirnya tidak ada kejelasan.

“Ya kalau tidak ada tanggapan kami akan mengadukan ke pihak kepolisian untuk mengusut dan menyelidiki masalah ini, karena ini jelas penyalahgunaan wewenang.” tegasnya.

Sebelumnya acara Silaturahmi Menteri Tenaga Kerja dengan jajaran pengurus DPC PKB ini dihadiri langsung oleh Hanif Dhakiri selaku menteri. Acara yang berlangsung pada hari Kamis (30/6) kemarin berlangsung di rumah kediaman K.H Umairoh Baqir, di Jalan Pemuda, Kranji, Bekasi Barat. (*)

The post Catut Logo Banser tanpa Koordinasi, GP Ansor Kota Bekasi Protes ke DPC PKB appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama