Bekasimedia- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) cabang Kota Bekasi secara resmi membuka posko kesehatan di rest area KM 19, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik yang membutuhkan pengobatan. Posko yang dibuka selama 24 jam ini dijaga oleh dua dokter secara bergantian.
Pelayanan kesehatan posko mudik lebaran termasuk dalam rangkaian Hari Bakti Dokter Indonesia ke-108. Menurut Kepala IDI cabang Kota Bekasi, Kamarudin Askar, posko kesehatan dikhususkan bagi pemudik yang membutuhkan pertolongan medis dan pemberian obat-obatan secara gratis serta konsultasi kesehatan bagi para pemudik.
“Posko kesehatan sudah setiap tahun didirikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Serta ada petugas kesehatan di sana jalur mudik minimal bisa membuka konsultasi kesehatan,” kata pria yang akrab disapa Askar.
Askar melanjutkan, tujuan didirikannya posko bakti kesehatan adalah untuk melayani kebutuhan kesehatan para pemudik yang menggunakan transportasi pribadi maupun umum. Untuk kemudian dilakukan penanganan kondisi darurat awal, dimulai dari pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat dan jika perlu dirawat maka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Namun demikian, lanjutan Azkar posko yang dibuat PB IDI Kota Bekasi tidak menjangkau jalur arteleri dikarenakan di jalur tersebut telah tersedia Puskesmas yang menjadi rujukan untuk pemudik yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan disaat perjalanan menuju kampung halamannya. “Kalau dari IDI Kota Bekasi fokus di reas area KM 19. Karena kalau di jalan artileri sudah ada petugas Puskesmas yang stay di lokasi masing-masing. Kita tidak bisa mencapai semua jalur-jalur mudik. Ya tentunya sudah ada petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing. Kita tinggal berkoordinasi saja,” jelas Askar.
Askar menambahkan, tantangan yang dihadapi para pemudik di sepanjang jalur mudik tahun ini jauh lebih berat dibandingkan tahun lalu. Sebab selain jumlah pemudik yang meningkat 5 persen, sarana jalan yang mengalami kerusakan juga kemungkinan munculnya curah hujan selama mudik berlangsung. “Itu semua jelas akan mengganggu kenyamanan mudik,” ujarnya.
Askar berharap dengan adanya posko mudik IDI tersebut, segala gangguan kesehatan bisa diatasi dan angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan seminim mungkin. Dan pemudik yang merasa mengalami gangguan kesehatan selama perjalanan langsung memeriksakan kesehatannya. “Nanti tim dokter akan memberikan saran apakah boleh melanjutkan perjalanan atau tidak.” pungkasnya. (da)
The post PB IDI Gelar Posko Kesehatan di Jalur Mudik 2016 appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta