Bekasimedia- Walikota Bekasi, Rahmat Effendi membuka gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-18 yang diadakan di Kecamatan Bekasi Utara pada hari Selasa (23/08). Acara dimulai di bundaran Summarecon Bekasi hingga menutup akses jalan kurang lebih 2 hingga 3 KM. Keramaian berakhir di Lapangan Kecamatan Bekasi Utara. Dalam pawai taaruf, para peserta datang dari Kecamatan dan Kelurahan sekota Bekasi dengan menampilkan ragam konsep menarik.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Hj. Gunarti Rahmat Effendi didampingi Kapolresta Bekasi Kota, Dandim 05/07 Bekasi, dan Kepala Kejaksaan Kota Bekasi.
Tuan rumah MTQ yakni Kecamatan Bekasi Utara, mengirim hampir 2000 peserta. Lebih banyak dibandingkan Kecamatan lain.
Dalam sambutannya seusai pawai, Walikota memberikan semangat kepada para peserta dan memberi saran kepada para camat dan lurah supaya tahun depan para Muspida Wilayah ikut dalam pawai tersebut sehingga terlihat harmonis antar 3 pilar.
“Makna penting dan strategis dari MTQ ini, mengingat generasi muda yang masih memiliki motivasi tinggi mempelajari, menggali, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an yang pada saat ini cenderung melemah dan turun baik kualitas maupun kuantitasnya,” kata Rahmat Effendi.
Walikota juga menyatakan agar para peserta benar-benar dari wilayah sendiri, tidak mengambil dari wilayah lain atau kota lain.
“Nantinya, dari Pemerintah Kota akan menyalurkan tiap- tiap santri pesantren yang akan dikirim dalam kegiatan MTQ tingkat Kota, maupun tingkat Provinsi,” tegas Walikota.
Dalam penyelenggaraan ini, Walikota menyampaikan beberapa hal untuk menegaskan kepada komponen aparatur maupun masyarakat. Pertama, kondisi keluarga dan lingkungan agar dapat menggali, memahami, dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an.
“Kedua, perkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Toleransi umat beragama. Dan dengan Visi Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera, dan Ihsan dalam Komponen Ihsan diharapkan terdapat nilai religius, keimanan, Ketaqwaan yang dianut masyarakat Kota Bekasi,” imbuhnya.
Pria yang akran disapa Bang Pepen juga berharap dewan juri dan panitia agar dapat mencetak Qari dan Qariah berkualitas.
“Dalam acara ini, kita tidak perlu mengambil peserta dari luar, cari yang benar-benar domisili di Kota Bekasi, lalu olah hingga menghasilkan para pesera Qari dan Qariah yang berkualitas untuk dikirim ke ranah MTQ Provinsi Jawa Barat,” katanya kemudian.
Piala Bergilir MTQ pun diserahkan oleh camat Pondok Gede, Chaerul dan piala bergilir lama dikembalikan ke camat agar dipasang sebagai kenang-kenangan. Peserta MTQ ke-18 kali ini memperebutkan Piala bergilir baru dengan motif Masjid Agung Albarkah. (Nd)
The post Walikota Buka Pawai Ta’aruf MTQ XVIII Kota Bekasi appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta