Disambut Baik Anggota Komisi VIII DPR-RI, Ini Gagasan Besar Wakil Bupati Limapuluh Kota

Limapuluh Kota-Kabupaten Limapuluh Kota sudah mempunyai beberapa agenda dekat yang akan dilaksanakan. Seperti Acara hari Santri pada tanggal 22 oktober 2016 dan hari Bela Negara 19 Desember 2016. Gagasan serta Agenda yang dimunculkan Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan,S.Sos dinilai menarik oleh Anggota Komisi VIII DPR-RI, Khatibul Umam Wiranu, saat kedua insan Nahdatul Ulama itu bertemu dan berdiskusi.

“Acara hari Santri dan hari Bela Negara cukup mebuat saya tertarik dengan gagasan wabub ini. Saya melihat ini sebagai peringatan persambungan perjuangan antara Tan Malaka dan Wahid Hasyim,” kata Umam Wiranu saat dihubungi Beritasumbar.com Kamis (22/9/2016).

Umam memaparkan, Sumatera Barat terkenal dengan tokoh-tokoh berlatar belakang pendidikan surau dan pesantren. Rata rata para bangsa lahir dan besar di Ranah Minang berbasis pendidikan agama. Rohnya pendidikan pesantren ini sukses mencetak para kader pejuang pergerakan kemerdekaan sampai mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Wahid Hasyim dan tokoh Syech Khatib Alminangkabawi, guru besar di masjidil haram merupakan salah satu gurunya pendiri NU. Sementara Tan Malaka lahir dan besar di daerah yang kental Nahdiyinnya,” paparnya.

Ia menambahkan, Agenda yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota adalah sebuah agenda yang besar untuk mengingat kembali sejarah bangsa. selanjutnya, untuk agenda itu dirinya akan mencoba untuk berbicara dengan Menko polhukam, Luhut Bisar Panjaitan dan Menteri Sosial, Khofifah Indra Parawansa agar dapat menghadiri acara tersebut.

“Dari sisi agama dan pergulatan politik, Kabupaten yang berbatasan langsung dengan provinsi Riau ini adalah daerah yang hebat. Saya berharap kepada pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan Kabupaten yang seakan terlupakan ini. Semoga kedatangan dua kementerian itu dapat hadir,” Demikian Umam.



Sumber sumbar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama