BEKASIMEDIA.COM – Ketua komisi D DPRD kota Bekasi, Nuryadi Darmawan, usai rapat paripurna pengesahan APBDP 2016 mengatakan, pihaknya sekalipun turut mengesahkan namun tetap mengawasi kinerja eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan, khususnya yang menjadi tupoksi komisi D yakni mengawasi kinerja dinas pendidikan di kota Bekasi.
Menurut Nuryadi, pihaknya akan tetap menyoroti dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) serta pelaksanaannya di lapangan. Pihaknya juga akan mengawasi setiap proses meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di kota Bekasi.
“Komisi D tetap mengawasi dan mengevaluasi terkait BOSDA dan peningkatan mutu kualitas pendidikan seutuhnya,” ujarnya.
Menurutnya semua yang menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Pendidikan kota Bekasi sekaligus yang masih tersisa adalah menjadi tanggung jawab komisi D, apalagi menurutnya hal ini juga menjadi bagian dari fungsi pengawasan DPRD.
“Semua yang menjadi PR besar Disdik dalam menjalankan kinerjanya setelah APBDP disahkan, adalah menjadi tanggung jawab kita dalam pengawasannya,” imbuhnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Alexander Zulkarnain mengakui pihaknya sudah mengajukan anggaran Rp12 miliar untuk kebutuhan meubelair SD dan SMP yang saat ini masih kurang, anggaran tersebut masuk dalam APBD Perubahan 2016 yang telah disahkan dalam rapat paripurna oleh DPRD Kota Bekasi, Senin (17/10).
Anggaran Rp 12 miliar tersebut akan dibagi menjadi dua kategori, Rp 9 miliar untuk meubelair Sekolah Dasar dan Rp 3 miliar untuk kebutuhan Sekolah Menengah Pertama, dan itu diprioritaskan untuk sekolah yang kekurangan meubelair dan harus dilakukan percepatan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut bisa berjalan dengan lancar. (adv/dns)
The post APBDP 2016 Disahkan, Komisi D Soroti BOSDA appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta