BEKASIMEDIA.COM – Anggota Komisi B DPRD kota Bekasi Muhammad Kurniawan berharap ada penguatan regulasi bagi Damkar kedepan, karena dirinya beralasan Damkar nantinya akan memiliki Dinas sendiri, oleh sebab itu perlu penguatan dari sisi regulasinya. Hal itu disampaikan di gedung DPRD kota Bekasi, Rabu (12/10).
“Perlu adanya regulasi yang kuat, karena Damkar kedepan akan menjadi dinas baru, ini bukan persoalan main-main, ini menyangkut keselamatan dan hajat hidup masyarakat,” ujarnya.
Menurut Politisi PKS ini Damkar hendaknya fokus pada penguatan SDM yang ada, baginya pembangunan gedung baru damkar masih belum terlalu penting. Bagaimana cara merekrut SDM yang ada itulah yang menjadi penting dilakukan, juga bagaimana cara mengoptimalisasikan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang ada, menurutnya ini bisa dimaksimalkan oleh pemerintah daerah.
Sementara itu, ditemui di kantornya, Kepala Kantor Pemadam Kebakaran kota Bekasi Teddy Hapni mengatakan pihaknya sangat membutuhkan anggaran pelatihan dan alat-alat pemadam guna mendukung kinerja petugas. Kemudian Teddy juga menambahkan Damkar yang kini menjadi Dinas dengan type A sudah barang tentu memerlukan gedung yang lebih memadai dan representatif.
Teddy menambahkan gedung yang saat ini efektif lantai atas saja yang bisa dijadikan ruang kantor, sementara lantai bawah praktis untuk seluruh armada Damkar. Saat ini pun dirinya tetap memaksimalkan yang ada. Oleh sebab itu ia mengatakan untuk menunjang yang ada apalagi akan menjadi dinas nantinya berbagai bentuk persiapan mulai dari penambahan alat pemadam, pos-pos kendaraan Damkar, penambahan tim rescue, hingga penambahan UPTD di 6 lokasi menjadi fokusnya saat ini.
“Nanti kan jadi 4 bidang, 1 Sekretariat, 12 seksi, 6 UPTD dan 3 kasubag, gedung yang ada sangat kecil dan perlu ditingkatkan menjadi 4 lantai dan jumlah karyawan pastinya akan bertambah minimal 2 kali lipatnya,” tutupnya. (Nis)
The post DPRD: Penguatan Regulasi dan Optimalisasi SDM Lebih Penting Ketimbang Gedung appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta