Lintas Komunitas Kampanyekan Kepedulian Terhadap Disabilitas di Gunung

BEKASIMEDIA.COM – Lintas Komunitas sejabodetabek mengadakan “pendakian tanpa suara” bersama Tuna Rungu di Gunung Gede, Jawa Barat, (20-24 Oktober 2016).

Puluhan relawan komunitas dalam even tersebut mengkampanyekan kepedulian para pendaki terhadap penyandang disabilitas, sekaligus menyosialisasikan bahasa isyarat yang digunakan Tuna Rungu. “Ini pendakian ketiga kita, sebelumnya di Semeru dan merbabu,” Kata ketua pelaksana, Ahmad Fatihuddin.

Mendaki gunung dipilih karena representasi dari sebuah hobi juga melalui hal ini tim ekspedisi berusaha memperluas dan menumbuhkan rasa empati umumnya khususnya terhadap pendaki tuna rungu dalam mengemukakan jalur komunikasi kepada masyarakat yang kurang peduli terhadap penyandang disabilitas melalui hobi.

“Penyandang tuna rungu adalah bagian dari kesatuan masyarakat. Karena adanya keterbatasan atau kekurangan pada salah satu alat indranya, membuat individu tersebut kurang mampu untuk menyesuaikan diri pada lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Dampaknya, Kata dia, tuna rungu memiliki keterbatasan berkomunikasi, sehingga mempengaruhi psikologis dan sosialnya. Aspek psikologi dan sosial ini akan muncul apabila penyandang telah berinteraksi dengan lingkungan, “Ini disebabkan karena penyandang tuna rungu kurang atau tidak dapat merespons komunikasi secara verbal yang meliputi kekurangan dalam penguasaan bahasa, sehingga fokus pemikirannya juga terbatas, hal ini dapat mengakibatkan kemunduran dalam bersosialisasi,” tuturnya .

Sementara itu, Founder Komunitas Teman Ngopi, Syahrul Ramadhan yang ikut menjadi relawan dalam pendakian mengungkapkan agenda ini dapat menjadi sebuah inspirasi. “Jika bukan kita yang peduli siapa lagi, mereka (Tuna Rungu) adalah bagian dari kita. Setidaknya Pemerintah melek dengan keadaan mereka,” tegasnya.

Dirinya berharap agenda seperti ini dapat menjadi sebuah kegiatan yang rutin.” Dalam diskusi bulanan Teman Ngopi beberapa waktu lalu juga melibatkan Tuna rungu,” Tuturnya.

Perlu diketahui, Kegiatan pendakian “tanpa suara” ini dilakukan pada 4 (empat) tempat di antaranya :

14-22 Agustus 2016, Gunung Semeru dan Yayasan SLB Tunas Bangsa Jawa Tengah.

18-24 September 2016, Gunung Merbabu dan Deaf Art Community Yogyakarta.

21-26 Oktober 2016, Gunung Gede dan Yayasan SLB Raisya Puri.

Agenda kampanye akan ditutup pada Pentas Seni DEAF dan Syukuran, pada 5 November 2016 di Golf Park Cibodas, Kamping ceria lintas komunitas. (*)

The post Lintas Komunitas Kampanyekan Kepedulian Terhadap Disabilitas di Gunung appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama