Payakumbuh-Selain untuk memilih Ketua DPC PKB Kota Payakumbuh periode 2017-2022, Partai yang di dirikan oleh Kyai Haji, Abdurrahman Wahid atau biasa disebut Gusdur kembali mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) partai kebangkitan bangsa ke-IV,Kamis (6/10/2016), guna untuk memberikan motivasi kepada seluruh kader. Bertempat di Hotel Mangkuto, Jalan Sudirman, Nankodok, Kota Payakumbuh, Muscab itu dihadiri oleh Wakil Sekjen DPP PKB Ali Ansyori, Ketua DPW PKB Feby, Dt. Bangso Nan Putiah, Ketua DPC PKB Faisal Buchari dan perwakilan dari KPU kota Payakumbuh, Muhammad Khadafi. Selain itu turut hadir Erwin Yunaz calon Wakil Walikota Payakumbuh.
Ketua DPC PKB, Faisal Buchari dalam sambutannya menyebutkan, Muscab sudah direncanakan jauh hari untuk dilaksanakan. Melalui muscab, PKB kota Payakumbuh bertekat untuk berbenah dan mengejar ketertinggalan untuk kembali meraih kursi legislatif pada periode mendatang. “Mari kita kembali berbenah untuk mengejar ketertinggalan PKB di Kota Payakumbuh,” katanya.
Ketua DPW PKB Sumatera Barat, Febby Dt. Bangso Nan Putiah dalam paparannya, selain untuk pemilihan ketua maupun pengerus, muscab IV bertujuan untuk memberikan motivasi kepada seluruh kader partai agar terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Berpolitik tidak perlu berkecil hati, Kita perlu melakukan komunikasi politik. “DPC PKB Payakumbuh tidak perlu bersedih tidak bisa mengusung , karna PKB memiliki posisi kunci pada Pilkada Kota Payakumbuh mendatang.” Ungkap Febby dalam paparannya.
Sementara itu, Wakil Sekjen DPW PKB Ali Ansyori menyebutkan, saat ini perlu adanya evaluasi terhadap PKB. Kegagalan PKB karna masyarakat menilai kinerja PKB yang duduk di Legislatif tidak memuaskan. Perlu diketahui apa tujuan berpolitik sebenarnya.
“Tujuan berpolitik sebenarnya adalah menyelesaikan masalah sebanyak banyaknya. Bukan untuk menjadi kepala daerah ataupun anggota legislatif saja, tapi melalui jabatan tersebut gunanya agar mampu untuk menyelesaikan masalah yang ada ditengah masyarakat. Layani masyarakat melalui partai politik maupun jabatan karna Allah SWT, InsyaAllah tahun 2019 PKB kembali merubut hati masyarakat.” Kata Ali.
Dirinya berharap, melalui muscab PKB yang lahir dari rahim Nahdratul Ulama (NU), para kader serta pengurus partai dapat menyatukan persepsi untuk mengembangkan sayap dan memajukan partai sesuai dengan koridor dan aturan yang ditetapkan dengan mengedepankan nilai luhur keagamaan.
“Mengedepankan nilai luhur keagaman serta bepolitik untuk kesejahteraan masyarakat ini yang harus kita lakukan.Dengan duduknya empat kader PKB di Kabinet Bapak Jokowi, tentu hal ini tidak dapat kita pandang remeh, ada partai besar lain namun tidak mendapatkan kursi menteri pada kabinet saat ini,” demikian Ali.
Sumber sumbar