BEKASIMEDIA.COM- Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Selatan bersama instansi samping lainnya menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dengan target premanisme dan anak jalanan. Operasi Cipkon melibatkan jajaran Kodim 0507/BKS dalam hal ini Koramil 01/Kranji dan Kesatuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi. Operasi Cipkon dilaksanakan pada Kamis (07/10) pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jayadi mengatakan, pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat bahwa di wilayah Bekasi Selatan, utamanya di sekitar Ruko Sentral Niaga Kalimalang, anak punk dan para preman kerap meresahkan. Atas adanya aduan tersebut kata dia, maka ditindak lanjuti dengan giat operasi Cipkon yang melibatkan TNI dan Satpol PP Kota Bekasi.
Sementara menurut Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, Iptu Puji Astuti, dalam kegiatan operasi premanisme tersebut Polsek Bekasi selatan berhasil mengamankan 6 orang anggota Punk.
“Menurut mereka istilah Punk adalah singkatan dari Pemuda Urakan Namun Kreatif. Dalam keseharianya mereka berprofesi sebagai pengamen dan berpenampilan nyentrik dengan badan bertato, rambut gimbal dan telinga ditindik dengan lubang besar serta menggunakan aksesoris yang menunjukan sebagai Identitas anak punk,” paparnya.
Dari 6 orang tersebut, kata Iptu Puji, 3 orang di antaranya bahkan sudah berkeluarga dan masing-masing mempunyai satu anak.
“Selanjutnya mereka diserahkan ke Dinas sosial Kota Bekasi untuk diberi pembinaan,” tukasnya. (*)
The post Operasi Cipkon, Polsek Bekasi Selatan Amankan 6 Orang Anak Punk appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta