Limapuluh Kota – Bencana hama wereng menyerang Nagari Koto Tangah, Kecamatan Aka Biluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat. Seluas 713 Hektar sawah milik petani Jorong Batu Tanyuah, Tambun Ijuk dan Subarang Parik terancam gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura kabupaten Limapuluh Kota, Aprizul Nazar mengatakan, hama wereng tersebut berupa kutu berwarna coklat dan dikuatirkan akan meluas ke lahan pertanian lainnya. Kejadian itu merupakan bencana non alam. “Kejadian ini sudah kita bawa kedalam rapat persiapan penanggulangan hama wereng coklat di Nagari Koto Tangah Batu Hampar,” kata kadis kepada Wartawan, Kamis (6/10/2016).
Tokoh Masyarakat Aka Biluru, Saiful Hadi, Dt. Bagindo Bosa Nan Kayo mengungkapkan, kejadian yang menimpa kecamatan Aka Biliru terhadap serangan hama wereng ke lahan persawahan petani membuat masyarakat risau. Dirinya berharap, Pemkab Limapuluh Kota fokus terhadap kejadian yang menimpa masyarakat petani yang ada di tiga jorong tersebut.
“Kejadian ini cukup membuat masyarakat petani didaerah kami risau. Kami berharap ada tindakan serius dari pemerintah daerah, jangan sampai hama wereng ini meluas kedaerah lain.” Harap Dt. Bagindo Bosa Nan Kayo.
Sumber sumbar