BEKASIMEDIA.COM – Persaingan antar kubu Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 kian memanas. Meskipun kandidat dari masing- masing partai sudah mengimbau agar pendukung tidak saling serang dan “bermain” sportif tetap saja masih ada oknum-oknum dari kalangan akar rumput hingga akademisi yang berulah mencari-cari kelemahan lawan untuk dijadikan “senjata” menyerang.
Inilah kira-kira yang tengah dialami kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno setelah akun twitter bernama @PartaiSocmed menyebarkan screenshoot percakapan seorang sutradara Reny Fernandez (@RenyFernandez) dengan anggota di group Whatsapp-nya yang berisi arahan untuk merusak kepercayaan masyarakat terhadap Anies-Sandi.
Merespons hal ini tim pemenangan Anies-Sandi, Iqbal Farabi mengaku pihaknya sama sekali tidak panik dengan serangan yang akan dilakukan oleh pihak luar dan memaafkan isu-isu yang dirasa fitnah bagi mereka. “Soal isu tersebut kita sama sekali tidak panik dan tidak gentar. Kita maafkan kok kalau dahulu mungkin ada cagub yg suka marah-marah dan bicara di luar etika, akan tetapi mari kita sama- sama jangan sampai demokrasi ini menjadi rusak karena ulah pendukung yang senang menyerang tanpa dasar, ataupun mencela,” ujar Iqbal.
Lebih lanjut Iqbal menyatakan bahwa timnya tengah berfokus untuk mensosialisasikan program kerja Anies dan Sandi kepada warga Jakarta agar masyarakat dapat mengetahui apa saja yang akan dilakukan pasangan duet ini untuk membenahi Ibu Kota.
“Kami selalu berikhtiar dan fokus mensosalisasikan program kerja, visi dan misi dari Anies dan Sandi kepada warga Jakarta supaya masyarakat mengerti apa yang akan dilakukan pasangan ini untuk membenahi Jakarta dan mengatasi permasalahan di kota ini. Biar masyaralat yang menilai dan menentukan. Insya Allah kami akan terus maju meskipun banyak serangan dari pihak-pihak lain,” jelas Wakil Koordinator Sahabat Sandiaga Uno itu.
Ketika disinggung mengenai strategi kampanye seperti apa yang diterapkan oleh tim pemenangan Anies – Sandi, Iqbal menjawab bahwa mereka menggunakan strategi yang kreatif, kekeluargaan, dan elegan. “Kami mengedepankan cara- cara yang kreatif dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Dan menciptakan suasana yang kekeluargaan dengan warga Jakarta terutama dari kalangan akar rumput yang kita rangkul. Kemudian dengan cara-cara elegan dalam artian tidak menyerang pihak lawan, tidak menjatuhkan mereka dengan mengumbar isu-isu tak sedap. Kami lebih baik bersaing dengan adu gagasan, dan tunjukkan prestasi. Pokonya yang kami lakukan dalam berkampanye selalu mengedepankan demokrasi sejuk, dan mengguggah warga Jakarta,” pungkasnya.
The post Tim Anies-Sandi Maafkan Haters & Pilih Demokrasi Sejuk appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta