BEKASIMEDIA.COM – Terkait permasalahan penanggulangan banjir di perbatasan kota dan kabupaten Bekasi antara pengasinan dan Jatimulya, Kabid Perencanaan Disbimarta, Sugiono, mengatakan salah satu penyebabnya diakibatkan karena debit air dari outlet polder dan kali pengasinan hingga crossing pintu tol timur tertahan karena adanya penyempitan dan sedimentasi yang cukup tinggi di sepanjang area perumahan Jatimulya, ditambah lagi dengan kemampuan crossing tol dan Kalimalang yang sudah melebihi kapasitas. Hal itu menyebabkan tumpahnya air ke perumahan di wilayah tersebut.
“Sebelumnya komisi B DPRD sudah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan perwakilan warga perumahan di perbatasan tersebut dan DPRD juga berjanji akan mendorong pemerintah kota untuk melakukan langkah-langkah konkret rencana perbaikan jangka pendek di 2017,” ungkap Sugiono saat ditemui Bekasimedia pada Rabu (2/11).
Sugiono membenarkan Disbimarta sudah mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan banjir jangka pendek agar bisa meminimalisasi banjir di 5 kawasan perumahan tersebut di antaranya dengan peninggian jembatan Jatimulya dan polder pengasinan serta pembangunan polder Aren Jaya yang berada di hilir wilayah kota Bekasi pada anggaran 2015 dia juga menjelaskan untuk penyempurnaan bertahap untuk kedua polder tersebut tahun anggaran 2016 pengadaan mesin pompa airnya, namun Sugiono juga mengatakan perlu dilakukan sinergitas penanganan bersama dengan wilayah kabupaten Bekasi terhadap permasalahan di atas terkait Daerah Aliran Sungai pengasinan terutama di sekitar perumahan Jatimulya. Diperlukan juga kontribusi pemerintah pusat untuk penanganan kali tersebut, mengingat DAS tersebut merupakan kewenangannya.
“Dinas Bimarta terus berkomunikasi dengan pihak kabupaten Bekasi baik rapat koordinasi maupun melalui surat akan tetapi kami tidak bisa memaksa, namun tahun ini pemerintah pusat sedang melakukan perencanaan kali pengasinan beserta crossing tolnya, diharapkan tahun depan bisa terealisasi penanganannya dari pemerintahan pusat,” imbuhnya.
Sementara itu ia mengatakan untuk hilirnya pemerintah kota Bekasi sudah membenahi dengan pembangunan polder air kelurahan Arenjaya. Tinggal nantinya, kata dia, menyambung ke hilirnya kabupaten Bekasi lagi. Ia juga berharap tahun depan area-area perbatasan sudah harus difokuskan.
Langkah-langkah yang diambil dinas Bimarta Kota Bekasi di 2017 menurut Sugiono akan berbicara secara makro, karena menurutnya perubahan tata guna lahan yang begitu cepat pengaruhnya cukup besar dan tidak bisa juga dimungkiri jika tidak diimbangi dengan penataan 5 daerah aliran sungai yang yang semuanya melintasi tol dan Kalimalang, sementara kapasitas tampung dan crossing-nya sudah tidak berubah. Menurutnya hal itu harus menjadi perhatian pemerintah pusat. (dns)
The post Disbimarta Segera Tanggulangi Banjir di Pengasinan dan Jatimulya appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta