Jurnalis ditangkap, Netizen Suarakan #SaveRanu

BEKASIMEDIA.COM – Jumat (23/12/16) ini di media sosial twitter muncul hestek #SaveRanu, netizen mengangkat ini sebagai upaya advokasi terhadap Ranu Muda Adi Nugroho, jurnalis media panjimas.com yang ditangkap polisi.

Ranu ditangkap polisi pada Kamis (22/12) dinihari pukul 00.30 oleh tim Ditreskrimum Polda Jateng di rumahnya yang terletak di Dukuh Ngasinan RT 003/004, Ds. Kuwarasan, Grogol, Sukoharjo.

Ranu menurut pihak kepolisian terkait dengan aksi sweeping restoran Social Kitchen, Solo. Ranu ditangkap karena dianggap terlibat melakukan propaganda dalam aksi sweeping.

“Keterlibatan sebagai tim propaganda kelompok yang melakukan kekerasan bersama-sama di Sosial Kitchen,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam keterangan persnya, Jumat (23/12/16).

Rikwanto menyebut Ranu Muda merupakan rekan dari kelompok yang melakukan perusakan dan penganiayaan saat sweeping Social Kitchen pada Minggu (18/12). Polisi menyebut 9 orang terluka dan sejumlah barang di restoran tersebut rusak akibat sweeping.

Sementara itu, netizen yang membela menyakini ada yang tidak beres dengan ditangkapnya Ranu yang berprofesi sebagai jurnalis.

Perlu diketahui, sebelum ditangkap pihak kepolisian, Ranu sempat menulis laporan investigasi terkait dengan aktivitas Sosial Kitchen Solo di panjimas.com yang dimuat pada Senin, 19 Desember 2016.

Reportase berjudul, “Seolah Kebal Hukum, Sosial Kitchen Menjadi Tempat Bagi Pecinta Miras dan Kemesuman” itu menyajikan Sosial Kitchen yang menurut investigasi Ranu penuh dengan pelanggaran-pelanggaran, dari norma etika, moral, agama hingga hukum.

“Kalau melihat penangkapan ini, saya kira ke depan semua media yang memberitakan nahi munkar, akan habis,” ungkap Aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya dalam Akun Twitternya @TofaLemon.

Sosial Kitchen sendiri ternyata memang bermasalah dan sudah ditegur pihak Pemkot Solo. “Ranu datang ke Social Kitchen yang juga sudah 2 kali ditegur Pemkot Solo. Lalu dia paparkan fakta yang terjadi di sana #SaveRanu #JurnalisJujur,” kata penulis novel asal Solo, Afifah Afra. (eas)

The post Jurnalis ditangkap, Netizen Suarakan #SaveRanu appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama