BEKASIMEDIA.COM – Buruh memastikan untuk tetap melakukan demo pada 2 Desember, bersamaan dengan aksi “Bela Islam III” yang dilakukan GNPF MUI. Meskipun dilakukan pada hari yang sama, namun demo yang dilakukan buruh berbeda. Titik kumpul buruh di Balaikota, tidak di dalam Monas. Demikian disampaikan Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Kamis (1/12/2016).
“Dari tempat pemberangkatan, buruh akan turun di Tugu Tani sekitar pukul 10.00 wib. Dari Tugu Tani kemudian berjalan ke titik kumpul di Balaikota,” ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, massa buruh yang akan ikut demo 2 Desember berjumlah 50 ribu. Mereka berasal dari Jabodetabek, Karawang, Serang, dan Purwakarta.
Sebagai bentuk perhomatan terhadap aksi “Bela Islam III” yang dilakukan di dalam Monas, buruh akan melakukan orasi setelah sholat Jum’at. Dalam orasi ini, buruh akan menyampaikan tuntutannya, yakni Cabut PP 78/2015 dan naikkan upah minimum tahun 2017 sebesar 15 – 20%, serta penjarakan Ahok.
Alasan agar Ahok di penjara, buruh menilai Ahok diduga melakukan berbagai pelanggaran, yakni dugaan korupsi, melenggar HAM karena malakukan penggusuran terhadap rakyat kecil, merusak lingkungan melalui proyek reklamasi, kebijakan upah murah, dan melakukan penistaan agama.
Secara bersamaan, aksi serupa dilakukan di 15 Provinsi, yang dipusatkan di kantor Gubernur/Bupati/Walikota masing-masing. Diantara provinsi yang akan melakukan aksi adalah Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, dsb.
“Hingga hari ini sudah mengkonfirmasi 15 provinsi akan melakukan aksi, dari rencana semula 20 provinsi,” pungkas Iqbal. (*/fs)
The post Puluhan Ribu Buruh Ikut Demo 2 Desember dengan Tuntutan Berbeda appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta