By: dr Riris Wd,MSi
Sahabat kecil saya orangnya ramah, dermawan, suka menolong dan baik perilakunya. Salah satu yang membuat saya tidak nyaman kalau dia membeli dan minum minuman berakohol kesukaannya. Saya selalu berpikir bagaimana bisa orang yang belajar dalam bidang yang terkait dengan kesehatan tapi alkoholik. Sama mungkin kalau kita melihat dokter yang merokok, ahli gizi yang gendut, dan lainnya. Perilaku sehat itu memang tidak semudah yang diucapkan.
Meningkatnya jumlah penderita penyakit degeneratif seperti jantung koroner, diabetes, hipertensi, stroke, membuat pengambil kebijakan berupaya bagaimana agar ini bisa dicegah. Untuk itu beberapa perilaku hidup sehat selalu disampaikan kepada masyarakat lewat berbagai media antara lain berolah raga tiga kali seminggu, menghindari rokok, menjauhi minuman keras, menghindari stress, mempertahankan berat badan ideal, dan seterusnya.
Rasulullah dalam kesehariannya mengajak kita untuk menjaga tubuh ini dari berbagai risiko timbulnya penyakit. Melaksanakan ibadah harian juga itu perilaku sehat seperti shalat tepat waktu berjamaah, puasa sunnah, bangun sebelum adzan Subuh, berdoa saat memulai pekerjaan, berbagi dengan sesama adalah contoh-contoh perilaku sehat Islami yang Insya Allah akan mencegah kita dari berbagai penyakit degeneratif.
Firman Allah Swt ternyata riil adanya dalam kehidupan, Maha Benar Allah: Yaa banii aadama khudzuu ziinatakum ‘indakulli masjid, wakuluu wasyrabuu walaa tusrifuu. Innahuu laa yuhibbul musrifiin’ (Al-A’raaf 7:31).
Artinya: Wahai anak cucu Adam, Pakailah pakaianmu yang bagus pada saat memasuki mesjid, dan makan minumlah kalian namun jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
BERJUANG MENINGKATKAN PERILAKU SEHAT AGAR PENYAKIT JAUH DARI KEHIDUPAN KITA ITU AMAT PENTING FAEDAHNYA.*AR.
The post Sehat dengan Niat appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta