Hentikan Jual Air Curah ke PDAM TB, 20 Ribu Pelanggan Bakal Kena Dampak

BEKASIMEDIA.COM – Menanggapi surat bernomor 690.1/220/PDAM-TP/XI/2016 tanggal 17 November 2016, yang dilayangkan PDAM Tirta Patriot terhadap PDAM Tirta Bhagasasi pada tanggal 12 Januari 2017 lalu, untuk melakukan perpanjangan/perubahan perjanjian kerjasama pembelian air produksi atas addendum kedua perjanjian kerjasama antara PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi dengan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, nomor 690.1/245.c/PK/PDAM-TP/XII/2013 dan nomor 99/Add/SPKS/PDAM-Bks/XII/2013 tanggal 12 desember 2013 yang telah berakhir pada tanggal 12 Desember 2015 akhirnya membuat Kasubag Humas PDAM Tirta Patriot (TP), Uci Indrawijaya angkat bicara.

Kata Uci, sesuai surat yang dilampirkan pihaknya ke PDAM Tirta Bhagasasi (TB), dan bila memang tidak ada tanggapan positif dari pihak PDAM TB, maka PDAM TP akan segera mengakhiri segala bentuk kerjasama penjualan air produksi/curah kepada PDAM TB, terhitung tanggal 1 Februari 2017 mendatang.

Penghentian penjualan air curah kepada PDAM TB itu, untuk Cabang Wisma Asri, dan Harapan Baru.

“Saat ini kan tarif pembelian air curah oleh TB ke TP sebesar Rp 3 ribu. Nah ini sudah tidak sesuai, dan tidak menutup karena ongkos produksi saja mencapai Rp 4.500. Makanya kita layangkan surat pengghentian kerjasama atau mau dilanjutkan kerjasama hingga 1 Febuari (2017) nanti. Karena MoU yang lama kan juga sudah berakhir di 31 Desember 2014, berarti ada klausul untuk membuat MoU baru,” ujar Uci di ruang kerjanya, Kamis (19/1)

Bila dilakukan penghentian suplai air ke Cabang Wisma Asri, dan Cabang Pembantu Harapan Baru, sejatinya akan berdampak kepada pelanggan. Terlebih, pelanggan kedua cabang itu memiliki sekitar 20.000 lebih sambungan langganan (SL).

“Ya mestinya kan diselesaikan kalau mau. Ini tinggal menyentuh hati direksi aja lah. Mau bagaimana? Ini kan karena harga (produksi) tidak menutup,” tegasnya.

Menurut Uci, ketidaksesuaian tarif ini juga diperkuat dengan laporan hasil evaluasi kinerja PDAM TP Kota Bekasi tahun buku 2015 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat yang menyatakan penjualan curah oleh PDAM TP ke PDAM TB belum Cost Recovery.

“Karena rata-rata penjualan masih di bawah harga biaya pokok produksi,” sambungnya.

Ia menambahkan, penutupan ini tidak akan dijalankan hingga adanya itikad baik dari PDAM TB untuk duduk bersama, dan menghasilkan keputusan yang diterima kedua belah pihak.

Di tempat berbeda, staf Humas PDAM TB, Ahmad Fauzi mengatakan, PDAM TB sangat menyayangkan dengan adanya upaya penghentian suplai air dari PDAM TP, sehingga akan berdampak terhadap konsumen atau pelanggan PDAM TB.

Diakui Fauzi, saat ini jajaran direksi PDAM TB, dan bagian terkait sedang membahas perihal dimaksud, agar jangan sampai pelanggan merasa dirugikan, dan berdampak terhadap pengehentian suplai air tersebut.

“Perihal kenaikan tarif, sesungguhnya kita ada MoU dengan PDAM TP, sewajarnya hal tersebut dibicarakan terlebih dahulu dengan tim sehingga muncul kesepakatan,” jelasnya.
(*/)

The post Hentikan Jual Air Curah ke PDAM TB, 20 Ribu Pelanggan Bakal Kena Dampak appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama