BEKASIMEDIA.COM – Anggota DPRD kota Bekasi dari Fraksi Demokrat, Arwis Sembiring Meilala meminta pihak kepolisian segera menyelidiki runtuhnya salah satu bangunan apartemen di grand Kamala Lagoon Rabu (4/1) dini hari yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Kata Arwis, jika penyelidikan dilakukan pastinya ini akan menjadi terang benderang.
Terkait ambruknya tangga darurat di apartemen Grand Kemala Lagoon Bekasi, kata Arwis, pihak manajemen, harus bertanggungjawab atas terjadinya musibah tersebut.
“Kalau pihak kepolisian menyelidiki kasus ini, pastinya akan ketahuan siapa yang harus bertanggung jawab, selain itu juga kita akan pertanyakan kepada dinas terkait selaku pemberi izin dan pembuat aturan apakah sudah melakukan pengawasan dengan baik?” ketus Arwis, Kamis (5/1) saat ditemui di ruang komisi gedung DPRD kota Bekasi.
Menurut pria yang duduk di Komisi A ini, malapetaka runtuhnya tangga tersebut, besar kemungkinan itu ada indikasi dengan menghilangkan nyawa seseorang, pihak manajemen bisa dijerat pasal 350, menghilang nyawa seseorang dengan tidak sengaja.
“Kita rasa pihak manajemen bisa dijerat pidana dengan pasal 350, kita akan panggil pengelola Grand Kamala Lagoon untuk mengklarifikasi penyebab terjadinya musibah yang memakan korban jiwa,” tegasnya.
Arwis mencurigai standardisasi keselamatan pekerja bangunan di apartemen tidak dipatuhi, dan pendirian bangunannya tidak sesuai dengan spesifikasi teknis sehingga konstruksi bangunan apartemennya bisa roboh.(dns)
The post Politisi Senior Demokrat Minta Polisi Usut Tuntas Insiden Grand Kamala Lagoon appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta