Fakta Ilmiah Tentang Delima bagi Kesehatan dan Kecantikan

by dr Riris Wd,M.Si
Dokter Saintifikasi Jamu, Herbal Medik, Akupunkturis, Konsultan Kecantikan dan Kesehatan” Victo Box Bintaro, Dosen, dan Peneliti Herbal Medis dan Kecantikan, Penulis

Kedatangan raja Salman ke Indonesia membuat dunia heboh. Kedatangan Raja Salman Raja Arab Saudi yang sangat menyukai laut dan pantai memutuskan untuk memilih ke Bali juga untuk tujuan wisata di Indonesia. Soal makanan pun, Raja Salman membawa juru masak kerajaan. Namun, saat di Bali ia ingin dihidangkan buah delima juga sedangkan di sana sangat terbatas stok buah delima karena belum dibudidayakan.

Mengapa harus buah delima? Ternyata khasiat buah delima yang diminta Raja Salman ini memang sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan. Salah satu senyawa dari buah delima yang terpenting yaitu punicalagin. Tidak hanya itu saja, banyak kandungan gizi dan nutrisi dari buah delima yang baik untuk kesehatan.

Buah delima merupakan salah satu buah-buahan yang berasal dari negeri Timur Tengah, yang biasa ditanam pada tanah gembur namun tidak banyak air. Buahnya memiliki tiga jenis, ada yang putih, merah dan hijau.

Delima merupakan buah yang tersebut dalam Al-Quran selain Buah Tin, Zaitun, Anggur, dan Kurma. Buah Delima dikaruniakan Allah sebagai rezeki yang boleh dinikmati oleh umat manusia yang menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNYA sebagaimana yang termaktub dalam firmanNYA didalam surah Al An’am ayat 99 dan ayat 141.

“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda [kekuasaan Allah] bagi orang-orang yang beriman” (QS Al An’aam:99)
Dan disebutkan pula sebagai berikut :

“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-An’aam : 141)

SEKILAS TENTANG TANAMAN DELIMA DAN MANFAATNYA

Delima dapat ditemukan di berbagai negara dan daerah, delima (Punicia granatum) mempunyai nama bermacam-macam seperti delima (Indonesia dan Malaysia), granada (Philiphina), salebin/talibin (Myanmar), tortim (Kamboja), ph’ulaa (Laos), thaptim (Thailand), dan lu’u/thap lu’u (Vietnam). Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tengah (Iran), Afganistan, dan wilayah pegunungan Himalaya. Dari daerah tersebut kemudian menyebar ke wilayah Mediterania, sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropik dan subtropik. Ditanam secara meluas di Afghanistan, Algeria, Armenia, Azerbaijan, Iran, Iraq, India, Pakistan, Syria, Turki serta kawasan lebih kering di Asia Tenggara seperti Semenanjung Malaysia, India Timur, dan kawasan tropika di Afrika. Delima dibawa masuk ke Amerika Latin dan California oleh peneroka Spanyol pada tahun 1769. Delima kini ditanam di sebagian California dan Arizona untuk bahan baku pembuatan jus. Pada umumnya pohon delima ditanam di pekarangan dan bermanfaat sebagai tanaman hias dan obat-obatan serta daging buahnya dapat dimakan langsung yang mempunyai rasa asam manis. Di samping itu daging buahnya dapat diekstrak dijadikan minuman yang menyegarkan.

Kandungan Kimia

Kulit buah (shi liu pi) mengadung alkaloid pelletierene, granatin, betulic acid, ursolic acid, isoquercitrin, elligatanin, resin, triterpenoid, kalsium oksalat, dan pati. Kulit akar dan kulit kayu mengandung sekitar 20 % elligatanin dan 0,5-1% senyawa alkaloid, antara lain alkaloid pelletierine (C8H14NO), pseudopelletierine (C9H15NO), metilpelletierine (C8H14NO.CH3), isopelletierine (C8H15NO), dan metillisopellettierine (C9H17NO). Daun mengandung alkaloid, tannin, kalsium oksalat, lemak, sulfur, peroksidase. Jus buah mengandung asam sitrat, asam malat, glukosa, fruktosa, maltose, vitamin (A, C), mineral (kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, natrium, dan kalium), dan tannin. Alkaloid pelletierine sangat toksik dan menyebabkan kelumpuhan cacing pita, cacing gelang, dan cacing keremi. Kulit buah dan kulit kayu juga astringen kuat sehingga digunakan untuk pengobatan diare.

Kandungan utamanya antara lain alkaloid pelletierene. Menurut hasil penelitian dan uji laboratorium, buah delima khususnya yang berwarna merah mengandung asam ellagic; yang terdiri dari Granatin B dan Punicalagin), antioksidan, asam punicic, omega 5 asam lemak tak jenuh ganda yang sangat bermanfaat untuk regenerasi sel proliferasi.
Dalam segelas jus mengandung asam sitrat, asam malat,glukosa, fruktosa, maltosa, vitamin A, vitamin C, mineral dan tanin.

Kandungan nutrisi buah delima per 100 g (259 mg/gr) buah terdiri atas :

Energi 63 kal,Air (78 g), protein (1,6 g), lemak (0,1 g), karbohidrat (14,5 g), dan mineral (seperti kalsium, fosfor, potasium, zat besi, asam folat, niasin, thiamin, roboflavin dan folat). Kandungan mineral (0,7 g). Analisis lain menunjukkan bahwa terdapat kandungan gula inversi (20%), glukosa (5–10%), asam sitrat (0,5–3,5%), dan vitamin C (14 mg/100 g) .Komponen ini dainggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time, Desember 2003).
Zat pewarna kuning pada kulit buah delima mengandung asam galotanat.

Kulit buah delima mengandung tanin tertinggi terdapat pada kulit akar (28%), asam ini merupakan unsur pengontrol.

Bagian yang Digunakan

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, kulit buah, daun, biji, dan bunganya. Kulit akar dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Kulit buah dapat digunakan segar atau setelah dikeringkan.

Deskripsi Tanaman (bunga, daun,buah, biji, kulit, akar) :

Bentuk tanaman berbentuk pohon perdu meranggas, berbelok-belok, bercabang banyak, dapat mencapai ketinggian 5–18 m. Cabang terdapat duri, daunnya kecil-kecil lonjong, bunga terdapat pada ujung ranting tetapi juga sering iptek hortikultura 41 pada ketiak. Daunnya lebih banyak berhadapan, bentuk daun lonjong-agak oval, pangkal daun lancip tetapi ada juga yang tumpul, pinggir daun rata dengan ujung lancip, juga dijumpai bercabik dengan tangkai daun pendek. Bunganya berkuntum, satu tangkai terdapat 1–5 kuntum berada pada ujung ranting, berdaun mahkota 3–7 helai, benangsarinya banyak, dan tangkai putik lebih panjang dari benangsari. Pada umumnya penyerbukan bunga secara alami dan oleh serangga, pembentukan buah akan semakin baik bila terjadi penyerbukan yang sempurna. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penyerbukan buatan.
Apabila kondisi lingkungan mendukung, maka lebih dari setengah bunganya akan menjadi buah. Buahnya bertipe buni berbentuk bulat bermahkotakan kelopak daun yang tidak rontok pada bagian bawah, warna kulit buah hijau kekuning-kuningan. Bagian dalam buah terdapat kulit tipis putih menjadi beberapa ruangan yang penuh dengan butir-butir daging buah, warna daging buah menarik mulai putih, kekuningkuningan sampai merah jambu. Satu buah delima terdapat sekitar 700-800 benih biji padat yang disebut aril yang berwarna merah, dan bijinya berbentuk segi empat tumpul.
Ekologi tanaman buah delima mampu tumbuh dengan baik sampai pada ketinggian 1.600 m di atas permukaan laut, pada berbagai jenis tanah. Namun pada daerah yang beriklim basah tanaman akan selalu hijau, waktu pembungaan dan pembuahan akan berkepanjangan yang dapat menyebabkan kualitas buah kurang baik, sedangkan buah delima akan berkualitas baik bila dihasilkan pada daerah yang beriklim sejuk dan daerah kering yang beriklim panas.
Budidaya Tanaman Tanaman buah delima dapat diperbanyak secara generatif maupun vegetatif, namun sangat dianjurkan diperbanyak secara vegetatif seperti stek batang dan cangkok. Untuk hasil cangkokan dapat dipindahkan kurang lebih setelah berumur 3–4 bulan atau perakarannya.
Sudah cukup banyak. Tanaman dapat ditanam dengan jarak 4 x 4 m (tergantung areal). Sebelum tanam sebaiknya setiap lubang tanam diberi pupuk kandang sebanyak 10–15 kg, untuk memperoleh profil tanaman yang baik, selain tanaman diberi pupuk yang harus dilakukan adalah membuang anakan yang muncul. Pemeliharaan tanaman menjadi hal yang penting terutama adanya serangan berbagai hama seperti ulat penggerek buah yang agak sulit dikendalikan mengingat kupu-kupunya meletakkan telur pada bunga dan setelah menetas menyerang buah, sedangkan penyakitnya adalah busuk buah yang disebabkan jamur, biasanya terjadi pada daerah yang beriklim basah.
Pembungkusan buah dapat dilakukan untuk memperoleh hasil buah yang baik, sedangkan penggunaan pestisida baru dilakukan setelah melalui pemantauan yang teliti dan penggunaannya disesuaikan dengan dosis anjuran. Apabila tanaman normal, bisa mulai berbuah setelah berumur 2 tahun, panen dilakukan bila telah cukup tua yang ditandai dengan berwarna kuning pada pangkal buahnya. Cara panen buah tidak mudah dipetik langsung, melainkan harus menggunakan gunting. Manfaat Dari Tanaman Buah Delima Hampir semua bagian tanaman bermanfaat untuk kesehatan, mulai daun, bunga, buah, kulit akar, dan lain sebagainya.

Di bawah ini manfaat dari bagian tanaman buah delima, seperti :

Buah (sari buah) sebagai antioksidan. Sari buah delima (jus), banyak mengandung flavonoid kaya antioksidannya / anti karsinogenik, yaitu senyawa antioksidan yang mampu mencegah radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kanker prostat.

Dapat Membantu Menurunkan Resiko Serangan Jantung
Kandungan Punicalagin dalam delima merah mampu menjaga arteri tetap fleksibel dan mengurangi peradangan pada lapisan pembuluh darah.Ini terbukti dari sebuah penelitian tahun 2005 dengan menggunakan 45 orang sukarelawan yang mengalami penyakit jantung koroner. Orang tersebut meminum jus delima selama 3 bulan, dan mereka mengalami perubahan dalam tubuh mereka. perubahan itu dilihat dari lancarnya peredaran darah menuju jantung, ini tentunya dapat membantu menurunkan resiko serangan jantung. Studi lain juga menyimpulkan bahwa pasien yang memiliki kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2 dengan mengkonsumsi jus buah delima menunjukan penurunan kolesterol LDL dalam jumlah yang signifikan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah Delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau biasa dikenal dengan hipertensi ini adalah faktor utama penyebab stroke dan jantung. Manfaat jus buah delima bagi tekanan darah tinggi sudah terbukti dari sebuah penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi jus buah delima selama 2 minggu dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan, terutama tekanan darah sistolik.

Delima merah juga untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Juga mengurangi peradangan pembuluh darah pada pasien penyakit jantung. Serta mampu menjaga darah dari proses koagulasi dan pembentukan gumpalan darah.

Membantu Mengatasi dan Mencegah Cacingan, Anak setidaknya harus dicheck apakah cacingan atau tidak, lalu lakukan periksa ini setidaknya setahun sekali. Nah jika anak mengalami cacingan maka atasi dengan buah delima. Kandungan zat tannin dalam buah delima dapat melemahkan cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga cacing tersebut dapat dikeluarkan melalui buang air besar. Cara ini juga sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.

Cara pembuatan herbal untuk cacingan

Cuci akar delima yang telah dikeringkan (7 g), lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.

Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15 g) dengan tiga gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan pagi.

Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.

Masukan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut kosong.

Antioksidan yang terkandung didalam delima juga membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol, khususnya bagi mereka yang beresiko tinggi, delima membantu mengatur gula darah, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, mampu melawan peradangan, dan meningkatkan berbagai faktor lain yang terlibat dalam sindrom metabolik yang kerap dikaitkan dengan obesitas dan pemicu diabetes. Karena efek ini, delima dapat membantu penurunan berat badan, dan jus delima dapat membantu menyebabkan kematian sel kanker.

Delima membantu mencegah kanker, dapat memblokir aromatase, enzim yang mengubah androgen menjadi estrogen, yaitu hormon yang memainkan peran penting dalam perkembangan kanker payudara. Oleh karena itu, delima dapat mencegah kanker payudara dan membantu menurunkan perkembangan kedua jenis kanker kulit, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa.

Fitonutrien dan antioksidan yang terkandung dalam buah delima mampu berinteraksi dengan materi genetik tubuh sebagai pelindung.

Untuk mengobati seringnya buang air kecil, dapat dilakukan dengan merebus satu buah delima yang dicampur dengan bawang kucai lalu merebusnya dengan tiga gelas air, sampai tinggal setengahnya, setelah dingin, kemudian disaring dan dapat langsung diminum, lakukan dua kali dalam sehari.

Selain mencegah penyakit jantung, ternyata antioksidan dan tingginya kalium dalam buah delima juga dapat membantu penderita penyakit ginjal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Society of Nephrology, tahun 2010, tingginya kalium dalam buah delima dapat mengurangi komplikasi yang sering timbul akibat cuci darah.

Membantu kesehatan ginjal. Penelitian di Israel melaporkan, tingginya kandungan antioksidan polifenol dalam delima dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi lanjutan bagi penderita gagal ginjal khususnya mereka yang sedang menjalani cuci darah. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa para penderita penyakit ginjal yang minum jus delima dapat mengurangi infeksi.

Bunga Buah Delima Bunga delima dapat membantu mengobati radang gusi dan bronkhitis. Caranya ambil tujuh kuntum bunga delima rebus dengan satu gelas air . Setelah dingin saring dan langsung dipakai untuk kumur-kumur, sedangkan untuk menghentikan pendarahan dapat dilakukan dengan merebus bunga delima (20 g) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa setengahnya, minum air rebusan bunga tersebut dua kali sehari.

Sebagai anti bakteri. Buah delima mengandung zat kimia alkaloid dan tannin yang mempunyai sifat anti bakteri dan virus dan dapat menambah kekebalan tubuh seseorang. Pada bagian buah termasuk daging buah serta kulit dapat mencegah dan mengendalikan virus dan mikroba patogen dalam darah.

Manfaat Kulit Buah Delima. Cara pembuatan : rendam kulit delima selama 1 jam dengan air garam (untuk membuang racun yang ada di kulit Kulit Akar Delima Kulit akar dapat mengatasi sakit perut akibat disentri, cacingan, muntah darah peradangan Rahim, radang tenggorokan, radang telinga, dan keputihan. kering, cuci bersih dan potong-potong seperlunya.

Membantu Mengatasi Gangguan pada Perut,

Manfaat dari buah delima juga dapat untuk mengatasi gangguan perut seperti masalah lambung dan diare. Penggunaan buah delima untuk lambung dan diare ini mudah dilakukan, dengan meminum teh daun delima. Atau dengan minum jus delima, dengan meminum jus buah delima juga dapat mencegah masalah perut lainnya seperti disentri dan kolera. Cara pembuatan ramuan dengan cara: rebus potongan akar tersebut dengan air 1 gelas selama 15 menit, saring, dan minum airnya setelah dingin.

Dapat membantu mencegah Anemia. Ini dikarenakan buah delima memiliki kandungan zat besi yang sangat baik untuk mencegah anemia.

Untuk menceragah perdarahan,caranya dengan merebus buah delima (20 g) dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
Dapat Membantu Menormalkan Siklus Haid , dikarenakan buah delima memiliki kandungan yang dapat dipercaya untuk menggantikan senyawa yang hilang dalam masa menstruasi. Kandungan yang dimaksud adalah fosfor, zat besi, kalium, magnesium dan tentunya banyak lainnya yang sangat bermanfaat.

Daun Tanaman Delima bermanfaat untuk membantu pelancar haid wanita, mengatasi masalah sakit perut kembung dan perih. Caranya dengan iris-iris daun delima sebanyak lima lembar, seduh dengan air panas setengah gelas, biarkan 10 menit lalu minum, konsumsi selama 5 hari.

Salah satu obat tradisional yang dapat membantu mengatasi keputihan adalah kulit buah delima. Pada kulit buah delima terdapat kandungan alkaloid dan juga flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antimikroba terhadap Candida albicans yaitu salah satu jamur penyebab penyebab keputihan. Cara membuat ramuan yaitu dengan merebus kulit delima kering (30 g) dan herba sambiloto kering (15 g) dengan satu liter air. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk cuci vagina.

Membantu Mengobati Sariawan, Sariawan memang sangat menjengkelkan karena kita akan kesulitan dalam beraktivitas mulut seperti makan, berbicara, bahkan minum. Manfaat buah delima ternyata dapat mengobati sariawan. Caranya : siapkan buah delima yang sudah matang, ambil dagingnya beserta biji buah delima, haluskan buah delima dan biji itu, campurkan dengan segelas air, saring dan tuangkan ke gelas baru, kumur-kumur air yang sudah disaring itu lalu ditelan, lakukan ini setidaknya 2-3x dalam sehari agar cepat sembuh sariawannya.

Membantu Melawan Kanker Prostat

Penyakit yang sangat mengerikan adalah kanker, kanker prostat ini terjadi pada pria. Studi mengatakan bahwa manfaat jus delima dapat membuat produksi sel kanker ini melambat, bahkan jus delima ini juga dapat menyebabkan sel kanker mati.

Tidak hanya itu saja, PSA (Prostate Specific Antigen) ini adalah penanda timbulnya kanker prostat dengan bertambahnya kadar PSA dalam tubuh maka akan semakin besar kemungkinan terserang kanker prostat, bahkan jika ini dibiarkan bertambah terus menerus maka akan mengakibatkan kematian.

Dari studi lain ditemukan bahwa dengan mengkonsumsi 237 ml (8 oz) jus delima dalam sehari, dapat memperlambat PSA hingga dua kali lipat. Proses perlambatan ini berlangsung pada 15 bulan hingga 54 bulan, berati sangat luar biasa manfaat buah delima untuk kanker prostat ini.

Membantu Dalam Meningkatkan Memori, Manfaat buah delima juga dapat meningkatkan memori dan ini sudah diperkuat oleh beberapa penelitian yaitu :

Penelitian pada 28 orang sukarelawan lanjut usia dengan keluhan memori, dengan mengkonsumsi 237 ml (8 oz) jus delima per hari, menunjukan hasil terjadi peningkatan secara signifikan meningkatnya penanda memori visual dan verbal.

Penelitian pada pasien bedah, membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi 2 gram ekstrak delima menunjukan bahwa delima dapat mencegah defisit memori setelah proses operasi.

Penelitian pada tikus, menunjukan bahwa delima dapat mencegah penyakit Alzheimer.

Membantu Melawan Arthritis atau Nyeri Sendi, Nyeri sendi tentu sangat tidak nyaman dan sakit rasanya, bahkan dapat mengganggu aktivitas keseharian. Akan tetapi buah delima dapat melawan Nyeri sendi ini dan sudah terbukti dengan sebuah studi labotarium berikut.Studi labotarium menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memblokir enzim yang dapat merusak pada sendi bagi penderita osteoarthritis. Studi ini telah terbukti terhadap arthritis pada tikus, namun sejauh ini belum ada studi pada manusia.

Membantu Melawan Jamur Infeksi serta Bakteri, Bakteri dan jamur ini adalah sebuah zat yang jahat dan dapat menimbulkan penyakit yang beragam, tentunya dengan hidup yang sehat dapat membantu melawan bakteri.Akan tetapi mengkonsumsi jus delima juga dapat menambah lagi perlawanan terhadap bakteri dan jamur infeksi. Delima memiliki senyawa anti bakteri dan anti jamur infeksi tentu ini membuat manfaat delima untuk melawan bakteri.

Membantu Meningkatkan Kinerja Olahraga, karena delima kaya akan kandungan nitratnya yang sudah terbukti dapat meningkarkan kinerja dalam olahraga.

Hal ini diperkuat lagi dengan sebuah penelitian yang hasilnya menunjukan bahwa terdapat 19 atlet lari menggunakann treadmill yang sebelumnya mengkonsumsi 5 gram ekstrak delima (30 menit sebelum berlari) terjadi peningkatan aliran darah dalam tubuh atlet dan dapat meningkatkan kinerja pada saat olahraga.

Mempunyai Efek Anti Inflamasi,Manfaat buah delima dalam Anti Inflamasi sudah terbukti.

Arti inflamasi kronis (Peradangan kronis) adalah salah satu faktor pemicu utama dari berbagai penyakit yang mematikan.

Penyakit mematikan ini termasuk penyakit jantung, penyakit Alzheimer, obesitas, kanker, diabetes tipe 2 dan yang lain. Sebelumnya juga ada penjabaran langsung diatas mengenai manfaat buah delima untuk beberapa penyakit tersebut.

Delima ternyata memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, anti inflamasi ini sebagian besar dimediasikan oleh sifat antioksidan yaitu dari punicalagin. Sebuah studi menunjukkan bahwa punicalagin dapat mengurangi inflamasi (peradangan) didalam saluran pencernaan tubuh, bahkan dapat membantu mengurangi peradangan pada sel kanker usus besar dan kanker payudara.

Buah delima mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu menurunkan dan menjaga keseimbangan kadar gula darah. Serat di dalam biji buah delima juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula di dalam tubuh. Biji buah delima memiliki indeks glikemik yang rendah.

Dan pada salah satu studi kasus pada penderita diabetes, dibuktikan bahwa pada penderita yang mengkonsumsi 250 ml jus delima di setiap hari selama 12 minggu berturut-turut, menunjukan hasil penurunan kadar CRP (C-Reactive Protein) dan interleukin-6 dengan presentase masing-masing sebesar 32% dan 30%.

Delima Dapat Membantu Mengobati Disfungsi Ereksi,Disfungsi pada ereksi ini terjadi karena ada kerusakan oksidatif, dan dapat mengganggu aliran darah di seluruh area tubuh. Jus delima sudah terbukti dalam meningkatkan sekaligus melancarkan aliran darah dan respon ereksi pada kelinci.

Dalam sebuah studi terhadap 53 pria sukarelawan yang mengalami disfungsi ereksi, delima ternyata memiliki beberapa manfaat untuk itu, walaupun itu tidak terlalu signifikan secara statistik.

Membantu Mencegah dan Melawan Penyakit Alzheimer,Buah delima juga bermanfaat untuk penderita Alzheimer. Dengan mengkonsumsi buah delima dapat membantu mencegah Alzheimer, bahkan bagi yang sudah terkena penyakit Alzheimer ini buah delima dapat memperlambat perkembangan penyakitnya. Serta buah delima dapat meningkatkan fungsi otak bagi penderita alzheimer.

Membantu Mengobati Luka pada Kulit, Ekstrak buah delima berfungsi sama halnya seperti salep dan memiliki kandungan polifenol dan senyawa anti inflamasi yang sudah saya jelaskan diatas. Cara mengolah bahan : Cuci buah delima dengan air bersih dan keringkan dengan sinar matahari atau menggunakan oven (suhu rendah 70°C) supaya khasiatnya tak hilang. Campurkan dengan kunyit seibu jari, tambahkan sedikit beras yang telah direndam dan dihaluskan . Adonan yang sudah mengental dapat langsung dioleskan pada bagian tubuh yang bermasalah.

Luka goresan pada kulit akan cepat sembuh jika kita mengkonsumsi buah delima, bisa berupa jusnya, minyaknya, dan ekstrak buah delima.

Dapat Membantu Mencegah Osteoarthritis, Penyakit Osteortritis disebabkan adanya penebalan dan pengerasan pada dinding arteri, sendi dan tulang rawan. Delima juga dapat membantu mengurangi penyakit seperti aterosklerosis dan osteoarthritis. Dengan mengkonsumsi jus delima akan memperkuat tulang juga dan membantu mencegah dari penyakit ini.

Membantu Melawan Stenosis Arteri Karotis, Manfaat buah delima juga dapat melawan penyakit ini, bahkan ini sudah diperkuat oleh studi di tahun 2004. Menyatakan bahwa pada pasien dengan penderita stenosis arteri karotis (arteri menyempit), dengan mengkonsumsi segelas jus delima harian (50 ml) selama tiga tahun ternyata dapat membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol dalam arteri ini, serta dapat juga mengurangi kolesterol.

Baik untuk Kebersihan Gigi,Senyawa anti-inflamasi pada buah delima serta dapat menyembuhkan sariawan, ini juga berlaku pada kebersihan gigi. Dengan kumur-kumur dan meminum jus delima dapat membuat gigi bersih dari plak serta bakteri di mulut.

Membantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Kekebalan tubuh atau yamg biasa disebut imunitas tubuh ini berfungsi sebagai perisai tubuh dari serangan berbagai penyakit, virus dan bakteri. Maka dari itu kekebalan tubuh adalah salah satu hal terpenting, jika kekebalan tubuh kita rendah maka kita akan sangat mudah terkena penyakit atau terinfeksi virus.

Manfaat buah delima yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh. Buah delima dapat meningkatkan imunitas tubuh dikarenakan adanya kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi dalam buah delima ini. Kandungan senyawa antioksidan inilah yang dapat membantu tubuh kita untuk menangkal radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab munculnya penyakit dalam tubuh.

Dapat Membantu Menurunkan Resiko Obesitas, Tingginya jumlah serat dalam delima merah juga membantu untuk meningkatkan pencernaan dan mengatur gerakan usus. Karena tidak memiliki lemak jenuh atau kolesterol, sangat dianjurkan yang bertujuan untuk menurunkan berat badan.dengan mengkonsumsi air rebusan daun delima secara rutin.

Menurut Li Jun Du dari Tsinghua University di Jepang mengatakan bahwa manfaat daun delima bagi penurunan nafsu makan ini sangatlah besar.

Sebagai Obat Batuk Yang Lama, dengan buah delima, caranya ambil satu buah delima yang belum terlalu matang. Setiap malam sebelum tidur, kunyah biji delima tersebut lalu buanglah bijinya.

Membantu Mengatasi Masalah Tenggorokan atau Suara Serak,Suara yang serak memang sangat mengganggu aktivitas, terutama jika bekerja yang mengandalkan suara seperti penyanyi. Maka dari itu buah delima bermanfaat mengatasi masalah di tenggorokan dengan cara ambil satu buah delima, lalu dibelah dan ambil isinya. Setelah itu dikunyah, lalu buang bijinya. Lakukan pengobatan ini hingga 2-3 kali dalam sehari.

Buah delima mengandung banyak vitamin C dan asam askorbat yang merupakan suatu agen anti inflamasi (anti radang), yang dapat membantu mengurangi penyumbatan pada organ-organ pernapasan. Selain itu, sari buah delima juga dapat membantu mengatasi demam dan flu.

Membantu Anti Penuaan, yaitu dengan mengkonsumsi buah ini langsung atau minum jus buah delima. Buah delima dapat meregenerasi sel sel kulit yang mati serta mencegah garis-garis halus dikulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari langsung, serta dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi kulit/ mencegah kulit dari bintik-bintik hitam akibat sinar matahari.

Dapat Membantu Mencerahkan Kulit, Buah delima digunakan sebagai masker wajah. Cara membuat masker wajah delima yaitu siapkan pepaya, minyak biji anggur dan ekstrak biji anggur serta jus delima. Setelah itu campur semuanya dan tuangkan ke mangkuk kecil, lalu oleskan pada wajah, diam beberapa saat selama kira-kira satu jam. Setelah satu jam dibilas dengan air bersih.

Ada beberapa cara dalam menggunakan masker buah delima untuk mendapatkan kulit bersinar.
a. Delima dan madu
Masker delima dan madu dapat membantu menghilangkan flek hitam di wajah. Caranya adalah haluskan delima dan tambahkan satu sendok madu, campurkan lalu oleskan ke seluruh bagian wajah dan leher. Biarkan selama 15 menit dan bilas.
b. Delima Dan Yoghurt
Campur delima dengan beberapa yoghurt secukupnya, oleskan pada kulit. Biarkan selama beberapa saat dan bilas. masker ini dapat mencerahkan kulit dan membuat kulit lembut.
c. Delima Dan Lemon
Kandungan vitamin C dari lemon dan antioksidan dari buah delima dapat membuat kulit terlihat segar dan lembut. Campurkan delima dengan lemon secukupnya, oleskan pada kulit dan bilas setelah semua kering di wajah.
d. Delima Dan Teh Hijau.
Ini adalah satu lagi masker terbaik untuk mendapatkan kulit bercahaya. dengan cara mencampur pasta biji delima dengan teh hijau dan campur dengan satu sendok yoghurt, oleskan di seluruh wajah, dan biarkan selama beberapa saat dan bilas. 

Delima merah bekerja secara ajaib untuk kulit kering. Struktur molekul yang kecil menembus jauh ke dalam kulit, memberikan kelembaban yang cukup dan hidrasi pada kulit. Oleh karena itu bermanfaat untuk kulit kering dan teriritasi. Isinya asam punicic, asam lemak omega 3 membuat kulit terus terhidrasi dengan memberikan kelembaban. Jus delima juga bermanfaat bagi kulit rentan berminyak dan jerawat . Konsumsi jus delima merah pada kulit berminyak, dapat mencegah pecahnya jerawat dan mengontrol produksi sebum.

Membantu Mengatasi Sering Buang Air Kecil, Seringnya buang air kecil tentu sangat merepotkan terutama disiang hari bila sedang bekerja. Buah delima juga mampu mengatasi seringnya buang air kecil, yaitu dengan cara ambil isi satu buah delima yang masak dan segenggam kucai, lalu dipotong-potong seperlunya. Kemudian rebus dengan tiga gelas air sampai airnya tersisa separuhnya, angkat dan dinginkan beberapa saat. Setelah dingin minum air rebusan itu setidaknya dua kali sehari,dengan takaran tiga seperempat gelas.

Beberapa Efek Samping dari Minum Jus Delima

Tekanan Darah Rendah, Diketahui ada potensi efek samping yang berbahaya jika minum jus delima bersamaan dengan konsumsi obat tertentu, khususnya obat-obatan penurun tekanan darah. University of Maryland Medical Center mengatakan bahwa jus delima berpotensi sebagai penurun tekanan darah. Karena itu, jika anda mengkonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan atau herbal penurun tekanan darah – maka sangat besar resikonya untuk anda mengalami tekanan darah yang terlalu rendah atau istilah medisnya adalah hipotensi.

Menyebabkan Masalah Metabolik, Sebuah lembaga medis melaporkan bahwa jus buah seperti grapefruit dan delima tampaknya akan mengganggu kinerja enzim dalam tubuh yang vital untuk memetabolisme beberapa jenis pengobatan umum, seperti statin yang digunakan untuk mengatasi kolesterol.

Jika anda sedang menjalani suatu pengobatan tertentu yang rutin, maka konsultasi dengan dokter adalah hal yang wajib untuk anda lakukan sebelum mengkonsumsi jus delima.

Menyebabkan Alergi, Beberapa orang diketahui dapat mengalami gejala alergi setelah mengkonsumsi jus delima. Walau jumlahnya tidak banyak, memang ada beberapa orang yang mempunyai masalah alergi buah, termasuk terhadap buah delima, khususnya mereka yang mempunyai alergi tanaman.

Gejala-gejala yang mungkin timbul antara lain adalah rasa mual, muntah, gatal-gatal, mata merah, dan kesulitan bernapas. Namun kontradikasinya, jus buah delima juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi serta beberapa nutrisi yang bekerja sebagai anti-inflamasi dan dianggap bermanfaat untuk mengatasi alergi.

Terlalu Banyak Gula, Banyak orang yang mengatakan bahwa jus delima adalah pilihan minuman yang baik bagi mereka para penderita diabetes. Namun hal ini dibantah oleh Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, yang justru memperingatkan para penderita diabetes untuk berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Jus delima memiliki kandungan gula dalam tingkat moderat, apalagi jus delima dalam kemasan yang diproduksi secara masal. Oleh karena pada penderita diabetes harus benar-benar mengontrol kadar gula darah mereka, konsultasi dengan dokter juga sangat diperlukan sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi jus buah delima.

Catatan Dan Peringatan

Delima putih ditandai dengan bunganya yang berwarna putih dan daging buahnya yag merah pudar. Konon delima putih mengandung alkaloid yang lebuh banyak sehingga lebih disukai untuk pengobatan.
Wanita hamil dan anak-anak jangan menggunakan tumbuhan obat ini.

Kulit kayu dengan kandungan alkalopid pelletierine lebih berkhasiat terhadap cacing pita (Taenia) daripada cacing gelang (Askaris). Adanya tannin dalam jumlah besar pada kulit kayu sering menyebabkan rasa mual dan muntah. Jadi, sebelum meminum rebusan ini, sebaiknya puasa terlebih dahulu sekitar 12 jam. Alkaloidnya sendiri, dalam bentuk tannate pada dosis pengobatan sering menimbulkan tanda-tanda keracunan, seperti pusing (vertigo), penglihatan kabur, rasa lemah, keram pada kaki, kesemutan, dan kejang getar. Pada dosis toksik, menyebabkan pupil mata melebar (midriasis), lapangan pandangan menyempit, sakit kepala yang hebat, vertigo, diare, muntah, kelemahan yang berat, sampai kejang

Karena pelletierine dan isopelletierine sangat toksik,terutama yang terdapat pada kulit kayu dan kulit akarnya, penggunaan ekstrak kulit kayu dan akar delima harus mendapat pengawasan dari seorang yang berpengalaman.

Semoga bermanfaat, silahkan berbagi bagi yang peduli dengan manfaat herbal, kesehatan, kecantikan secara ilmiah. Terimakasih banyak. Doa terbaik dan salam santun.*(AR)

REFERENSI
file:///C:/Users/USER/Downloads/775-1425-1-PB.pdf diunduh 27 Maret 2017
http://ift.tt/2oIDdcY, diunduh 27 Maret 2017
http://ift.tt/2ojtNrB, diunduh 25 Maret 2017
http://ift.tt/2oIk4rF, diunduh 23 Maret 2017
Pupu 2013, ‘Khasiat kesehatan buah delima’, Harian Singgalang, 6 Oktober 2013, hlm. B.18
http://ift.tt/2ojhVWA, diunduh 23 Maret 2017
file:///C:/Users/USER/Downloads/775-1425-1-PB.pdf, diunduh 23 Maret 2017
http://ift.tt/2ojh6gJ, diunduh 22 Maret 2017
Surakarta, http://ift.tt/2oIkcr2, diunduh 21 Maret 2017
Verheij, EWM & Coronel, RE 1997, Sumber daya nabati Asia Tenggara, PROSEA, PT Gramedia, Jakarta, hlm. 347-50 Sudjijo Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Jl. Solok-Aripan Km. 8, Solok Sumatera Barat

The post Fakta Ilmiah Tentang Delima bagi Kesehatan dan Kecantikan appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama