BEKASIMEDIA.COM – Egi, pria penyandang disabilitas ini semangat ikut Aksi Simpatik 505 di Jakarta, (5/5/17). Meskipun cara berjalannya tidak seperti orang kebanyakan, ia tidak berharap belas kasihan. Egi malah membuka tasnya dan berbagi makanan dengan orang yang kebetulan bertegur sapa dengannya.
“Beliau bawa beberapa bungkus makanan, tasnya agak berat, nawarin ke rombongan ane untuk makan,” ujar Pri, peserta aksi asal kota Bekasi yang berpapasan dengan Egi.
Egi, Bapak dari dua anak laki-laki kembar usia 8 bulan ini menyatakan, ikut aksi bela Islam pantang berkata capai, karena ia yakin, bagaimana pun Allah pasti akan menilai setiap langkahnya, meski dalam segala keterbatasan. Pria yang baru 1 tahun menikah ini juga mengaku tak ada kendala saat ia akan berangkat ikut aksi. Istrinya merestui.
Saat ditanya perihal kondisi Jakarta saat ini ditambah dengan serangkaian aksi bela Islam, ia berharap pemimpin sekarang layak diteladani dan ditaati.
“Apa yang kita harapkan sudah tercapai. Kita sudah mendapatkan apa yang kita cita-citakan sebagai warga Jakarta ya. Taati pemimpin yang sekarang karena dalam Al-Quran pun kita disuruh menaati Allah, Rasulullah dan ulil amri (pemimpin) di antara kita, apalagi kalau pemimpinnya taat kepada Allah,” katanya.
Dengan adanya serangkaian aksi yang dilakukan umat Islam sejak kasus dugaan Penistaan Agama oleh Ahok menyeruak, Egi berharap dengan segala keleluasaan menerima informasi saat ini, ia ingin semuanya menggunakan akal sehat dengan benar. Ia juga berharap sekarang ini semoga umat Islam semakin kuat dan mau lebih menjaga kesatuan NKRI. (*anr)
The post Ikut Aksi Simpatik 505, Egi Tak Minta Belas Kasihan, Malah Berbagi Makanan appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta