BEKASIMEDIA.COM – Diskusi panel Bidang Pemberdayaan Perempuan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bekasi bertajuk “Di balik Rahasia Potensi Perempuan” menghadirkan para pembicara Gunarti Effendi (Key Note Speaker), Dr. Armita Susanto (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Bekasi), Dila Novita S.Sos. M.Si (Akademisi), Haryekti Rina M.Si (Komisioner KPAID kota Bekasi), dan Iis Purwaningsih S.Pd (Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI) di gedung DPD KNPI kota Bekasi, Margahayu Bekasi Timur, Ahad (6/5).
Dalam kesempatan itu kelima narasumber masing-masing memberikan paparan terkait kondisi perempuan saat ini. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD KNPI kota Bekasi Iis Purwaningsih dalam konteks kejahatan seksual berbasis teknologi internet menyatakan saat ini dirinya sedang melalukan investigasi.
“Kami sedang melakukan investigasi sebuah kasus kejahatan seksual yang terjadi di kalangan remaja di kota Bekasi. Kita ketahui saat internet belum berbasis smartphone android kejahatan seksual masih berbasis website. Namun seiring cepatnya perkembangan teknologi informasi sekarang kejahatan seksual sudah masuk pada grup-grup messenger seperti WhatsApp (WA) dan saat ini sudah ada 6 grup WA yang sedang kami investigasi. Grup WA ini dibuat oleh satu orang yang sama dan saya melihat ini adalah sebuah sindikat,” katanya.
Lebih lanjut Iis mengatakan anggota group yang di-add (ditambahkan.Red) adalah anak anak usia SMP dan SMA. Setiap hari bahkan setiap jam grup tersebut dikirimkan video porno. Sampai saat ini pihaknya masih menelusuri aktivitas group tersebut. Menurut Iis admin grup WA tersebut berada di luar kota Bekasi dan ia sudah mengecek anggota grup tersebut banyak juga anak anak Bekasi.
Jaringan sindikat kejahatan seksual ini menurutnya sudah tingkat nasional bahkan internasional. Iis menjelaskan ada pula jaringan LGBT tingkat lokal, daerah dan dunia. Pelaku LGBT-nya adalah perempuan cantik asal negara India. Sejauh ini pihaknya sudah mencoba melaporkan kasus tersebut kepada Kementerian Kominfo untuk memblokir grup WA tersebut, namun pihak Kominfo mau melakukan asal ada laporan dari pihak Kepolisian dengan bukti data yang kuat.
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD KNPI Kota Bekasi mengaku baru sepekan terakhir melakukan investigasi dan belum berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan Daerah (KPAID) kota Bekasi karena baru menyampaikan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Hadir dalam kesempatan diskusi panel ini dari berbagai organisasi PMII, HMI, KAMMI, FKPPI, BIC, HIMASI, KOPRI PMII, PK KNPI Rawa Lumbu, PK KNPI Bekasi Barat, HMS, Yayasan Rumah Sebaya dan Perempuan Sebaya, Mahasiswa Fisip Unisma. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD KNPI kota Bekasi mengatakan kegiatan ini merupakan yang perdana dan kedepannya akan diagendakan diskusi-diskusi kontemporer terkait pembangunan kota dan pemberdayaan masyarakat di kota Bekasi. (Dns)
The post Kabid Pemberdayaan Perempuan DPD KNPI Kota Bekasi: Tren Kejahatan Seksual Via Grup WhatsApp appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta