Sekali Lagi..
Jangan Mau Jadi Teroris!Rabu 24 Mei 2017 kemarin ada 2 kejadian yang menjadi pusat perhatian sekaligus memilukan.
Siang hari, anak-anak mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi demonstrasi. Tuntutan mereka soal supremasi hukum. Menuntut agar kasus-kasus besar segera dituntaskan. BLBI, Century dan e-KTP. Juga menuntut agar Jaksa Agung yang berasal dari partai diganti.
Mahasiswa bergerak melawan para pencibir, para senior mereka yang suka berkomentar: Mahasiswa sekarang hanya suka jadi penonton acara lawak di televisi. Duduk manis.
Aksi demonstrasi mahasiswa ini berakhir tragis. Aparat represif, tujuh aktivis mahasiswa ditangkap bahkan kabarnya ada mahasiswi yang terkena pukul. Ini kemunduran penanganan aksi. Padahal kita saksikan bersama, dalam aksi-aksi sebelumnya aparat bersahabat. Aksi bakar lilin misalnya.
Pasca penangkapan aktivis mahasiswa, netizen bergerak mendukung KAMMI dengan hestek #KAMMILawanTiraniHukum
Namun hanya beberapa jam saja hestek itu bertahan saudara-saudara..
Belum ada stasiun televisi yang memberitakan penangkapan aktivis mahasiswa (sepertinya), lalu ada aksi bom (kabarnya bunuh diri) di Kampung Melayu Jakarta Timur.
Perhatian beralih kesana. #PrayForJakarta perlahan naik lalu #KAMMILawanTiraniHukum menghilang. Keji memang pelaku bom itu, siapapun dia dan yang menyuruhnya.
Dua kejadian di hari yang sama ini bisa jadi faktor kebetulan.
Dua kejadian ini, aksi mahasiswa dan aksi bom bisa jadi latarbelakangnya adalah ketidakadilan.
Mahasiswa merasa ada ketidakadilan hukum
Pelaku bom juga merasa ada ketidakadilanNamun bedanya sangat jauh. Aktivis Mahasiswa itu para pemberani. Mereka berani tampil di teriknya siang. Identitas dan tuntutannya jelas.
Pelaku bom itu tidak jelas maksud dan tujuannya apa?
Sekali lagi..
Jangan mau jadi teroris. Jangan mau kalau ada yang mengajarimu ngebom orang-orang tak bersalah.Kalau merasa ada ketidakadilan, mending ikut yang jelas-jelas saja dan tak melanggar hukum. Jika anda Islam, tuh belajar sana sama Alumni Aksi 212. Mereka merasa ada ketidakadilan, lalu melakukan aksi jutaan umat, aksinya aman sentausa. Jangankan ada korban jiwa warga tak berdosa, orang kristen yang hendak menikahpun diantarkan hingga pintu gerbang gereja. Jangankan ada sampah sisa, rumputpun mereka jaga.
Sekali lagi..
Jangan mau jadi teroris.#KAMMILawanTiraniHukum
#PrayForJakartaKampung Dua, sehabis subuh 25 Mei 2017.
Enjang Anwar Sanusi
The post #PrayForJakarta Jangan Mau Jadi Teroris! appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta