BEKASIMEDIA.COM – Peta politik Kota Bekasi menuju pemilihan walikota tahun 2018 bertambah dinamis dengan munculnya nama-nama baru yang lahir dari Ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama. Nama-nama ini jika dihitung secara politik disinyalir mampu menjadi pendamping atau pesaing petahana (Pepen).
Menurut kader muda NU Kota Bekasi yang kini aktif di IKA PMII Kota Bekasi, Varel, saat ini ada 5 tokoh yang masuk dalam radar nominasi bakal calon walikota dari NU, diantaranya:
1. KH Abdul Rosyid, mantan PNS Kemenag Kantor Bekasi dan saat ini selaku mustasyar PCNU Kota Bekasi.
2. Ayi Nurdin, sekretaris PCNU Kota Bekasi
3. Alit Jamaluddin, ketua ISNU Kota Bekasi
4. Didik Eko Pramono, IKA PMII Kota Bekasi
5. Ahmad Yudistira, Wakil Sekjen GP Ansor Pusat dan Mantan Ketua GP Ansor Kota Bekasi
Menurut Varel, NU memiliki basis anggota dan basis kader yang mengakar dan dikenal memiliki militasi kuat, “adalah sebuah kewajiban jika dalam momentum pilkada kali ini kader terbaik NU diusung menjadi calon walikota dan wakil walikota bekasi peroide 2018_2024,” katanya.
Lebih lanjut Varel mengatakan dorongan dari basis NU untuk mengusung kader di pilkada sangat kuat, “menjadi calon walikota atau bisa dikombinasikan dengan petahana yang secara kita ketahui akan maju kembali sebagai calon walikota, dan memiliki potensi kemenangan yang besar.”
Senada dengan hal tersebut, ketua GP Ansor kota bekasi Muhamad jufri mengatakan, merupakan kebanggaan bagi kalangan muda NU jika NU mengambil sikap mengusung kader terbaiknya menjadi calon walikota kedepan.
“Kita akan dukung dan mengerahkan daya upaya agar kader yang kita mandatkan menjadi pemenang. Jika NU sudah membuat kebijakan strategis maka seluruh element yang terhimpun didalamnya harus bergerak searah demi menjaga marwah organisasi dan sejarah NU dan Memang sudah saatnya kader NU tampil menjadi pemimpin di Kota Bekasi,” katanya.
Di tempat terpisah, Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Eri Mutawali juga menyebut beberapa nama. “Kalau dari NU, 4 atau 5 nama masih kurang. Masih banyak potensi yang bagus. Ada Kyai Abu Bakar pimpinan Ponpes Mahasona. Budi Suryanto pejabat karir di Badan Pertanahan Nasional. Ada juga nama Saptadi Nurfarid Praktisi IT Nasional. Terus ada Solicha ketua Fatayat NU dan dosen UIN Jakarta.”
Tak berhenti di nama-nama itu, Eri kemudian menyebut nama Samsul Arifin pengurus PP GP Ansor, Habib Abdullah Shahab, Ahmad Sauki cucu pendiri PCNU Bekasi dan saat ini aktif di Jakarta International School, KH Ali Masrum enterpreneur bidang Ekonomi Creative dan ketua MWC NU Medansatria.
“Satu lagi kader NU di PKB yang cukup potensial tentu saja Ahmad Ustuchri, ketua DPC PKB Kota Bekasi,” pungkas Eri. (dns)
Sumber gambar: Islamcendekia.com
The post Inilah Kader-Kader NU yang Berpotensi Maju di Pilkada Kota Bekasi appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta