Aliansi Perempuan Indonesia Gelar Tabligh Akbar “Semangat Persaudaraan Membangun Indonesia Penuh Berkah”

BEKASIMEDIA.COM – Aliansi Perempuan Indonesia (ALPIND) menyelenggarakan Tabligh Akbar bertema “Semangat Persaudaraan Membangun Indonesia Penuh Berkah” di Jakarta Islamic Center, (10/2/2018).

Acara tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus menjelaskan kepada masyarakat konsideran lahirnya Aliansi Perempuan Indonesia.

“Sejarah kegemilangan peradaban Islam
membuktikan bahwa para muslimah dengan segala potensinya saling
bermitra dengan para lelaki membangun peradaban Islam, tanpa perlu
mendikotomikan peran domestik dan publik melekat terhadap perempuan,
tanpa perlu menuntut sebuah kata “kesetaraan” yang tiada batas tetapi
membangun pola relasi hubungan antara lelaki dan perempuan secara
harmonis tanpa perlu merasa menjadi saingan demi membangun Indonesia
yang bermartabat,” ujar Ketua Umum Aliansi Perempuan Indonesia, Atifah Hasan.

Selain itu, lanjut dia, Persaudaraan adalah penegasan komitmen dan ruh perjuangan
bahwa rakyat tidak dapat menyelesaikan persoalan bangsa ini dengan sendiri- sendiri tetapi harus saling bersinergis dan menjalin kebersamaan.

“Semangat kebersamaan saja tidak cukup kalau tidak dilandasi semangat persaudaraan, kata saudara inilah yang menjadi ruh perjuangan kita para perempuan
Indonesia yang tidak dibatasi satu profesi, satu suku, satu bangsa dengan semangat persaudaraan sebangsa dan setanah air. Semangat persaudaraan
sebangsa dan setanah air akan menjadi kokoh dan saling menghargai saling
melengkapi dan saling membutuhkan karena dilandasi oleh keyakinan akan
nilai agama kita dan nilai budaya Indonesia. Ini menjadi modal sosial yang kuat
bagi kita mewujudkan Indonesia yang bermartabat. Itulah komitmen kita
yang tidak hanya menjadi kalimat indah didengar tapi harus kita realisasi
dalam implementasi di lapangan nantinya,” imbuhnya.

Poin selanjutnya, lanjut Atifah adalah kegelisahan atas kondisi bangsa.
Kompleksitas persoalan bangsa ini dalam kondisi kritis, baik dalam
permasalahan sosial, ekonomi dan dekadensi moral berdampak betul
terhadap ketahanan keluarga. Tingginya konflik rumah tangga yang selalu
berujung perceraian yang mayoritas disebabkan masalah ekonomi, dekadensi
moral generasi muda mulai pergaulan bebas, narkoba, putus sekolah, tingkat
kekerasan baik itu tawuran, gang motor, dan bullying antar sesama dan
kejahatan seksual, pornografi bahkan kecendrungan orientasi perilaku seksual
yang menyimpang atau LGBT. Indonesia dalam keadaan darurat.

“Begitu rapuhnya ketahanan keluarga kita. Keluarga sebagai tempat penanaman nilai
dan pembangunan karkter anak, ternyata gagal tidak dapat melakukan fungsi
fungsi keluarga. Kemiskinan, kemajuan IT, Pengaruh budaya konsumerisme
dan hedonisme yang tiap hari disajikan dan disosialisasikan secara massif
melalui media berubah life style (gaya hidup), baik dalam skala individu dan
keluarga, akses kerja yang sangat terbatas, dan lain-lain,” tambahnya.

Adapun fokus kerja aliansi ini fokus menggarap pembangunan ketahanan keluarga, karena hal tersebut dinilai sebagai subsistem yang paling mendasar dari subsistem sosial yang terbesar yakni negara.
“Kami meyakini ketika semua keluarga memiliki ketahanan maka akan memberikan sumbangan yang terbesar dalam pembangunan ketahanan bangsa. Kita nantinya juga akan membangun kemitraan dan kerjasama dengan berbagai elemen baik dari eksekutif, legislatif dan masyarakat dalam mewujudkan pembanguan ketahanan
keluarga, sehingga akhirnya mewujudkan Indonesia yang bermartabat yang
berbasis nilai agama dan budaya,” imbuh Atifah.

Diakui Atifah, fokus ini yang membedakan Aliansi Perempuan Indonesia dengan Organisasi lain yang melihat Konteks Pemberdayaan Perempuan
sebagai individu sehingga apapun yang menghalangi perempuan harus dihilangkan dan jelasnya dikotomi peran perempuan antara peran publik dan domestik, Tetapi
Aliansi Perempuan Indonesia melihat perempuan sebagai bagian yang tidak bisa dilepaskan dari keluarga.

Tabligh Akbar ALPIND mengundang tokoh-tokoh nasional antara lain Prof Din Syamsudin, KH. Ma’ruf Amin, Dr, Hidayat Nurwahid MA, Anis Baswedan,
Prof Siti Zuhro, Prof Euis Sunarti dan Tokoh Perempuan dan aktivis perempuan

Adapun terkait isu yang diusung dalam tema tabligh akbar, Atifah menjelaskan bahwa ini adalah momentum yang tepat
dengan kondisi Indonesia yang sedang menghadapi permasalahan yang kompleks.

“Semangat persaudaraan menjadi modal sosial sekaligus kekuatan bagi sebuah
gerakan di tengah berbagai keterbatasan dan sekat-sekat yang seharusnya tidak
dominan di dalam gerakan perempuan,” pungkasnya. ***

The post Aliansi Perempuan Indonesia Gelar Tabligh Akbar “Semangat Persaudaraan Membangun Indonesia Penuh Berkah” appeared first on Bekasimedia.com.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama