BEKASIMEDIA.COM – Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dirgantara Wicaksono mengatakan Pilkada kota Bekasi 2018 menjadi medan pertarungan mental bagi pasangan Nur Supriyanto – Adhi Firdaus koalisi PKS – Gerindra melawan Rahmat Effendi – Tri Adhianto sebagai incumbent.
Ia pun menanggapi persoalan psikologis antara Partai Golkar dan PKS yang akhirnya memutuskan berpisah dari koalisi PAS (Pepen-Ahmad Syaikhu) yang dibangun dalam 5 tahun terakhir.
“Dalam aspek psikologis tentunya menjadi hal yang baru bagi medan mental paslon Nur Supriyanto – Adhi Firdaus untuk menghadapi incumbent yang terlebih dahulu menguasai karakteristik warga kota Bekasi di 12 kecamatan,” terangnya kepada bekasimedia.com lewat pesan singkat, Sabtu (17/2/2018).
Namun demikian Doktor jebolan UNJ ini menjelaskan, pertarungannya akan menjadi menarik karena dalam hasil beberapa survei menunjukkan warga kota Bekasi merindukan sosok baru pemimpin yang mampu membawa perubahan kota Bekasi lebih maju.
“Tetapi ada yang menarik dalam hal ini. Karena dalam beberapa survei warga kota Bekasi butuh pembaharuan pemimpin,” imbuhnya.
Sementara itu saat ditanyakan soal peluangnya keduanya, Dirgantara mengatakan kemungkinan peluangnya hingga 50:50 dan ia juga menyarankan paslon Nur Supriyanto – Adhi Firdaus agar melakukan blusukan terjun langsung ke masyarakat, tepatnya ke wilayah-wilayah berbasis RW yang belum tuntas dilakukan oleh petahana. (Dns)
The post Ini Alasan Warga Kota Bekasi Rindukan Sosok Pemimpin Baru appeared first on Bekasimedia.com.
Sumber Suara Jakarta