BEKASIMEDIA.COM – Kita sering menjumpai penjaja tahu bulat menggunakan mobil pick up di daerah Jawa Barat, bahkan di kota lain di pulau Jawa.
Kita mungkin termasuk penikmat tahu bulat karena keunikan bentuk dan rasanya. Apalagi anak-anak yang ketika mendengar teriakan dari atas mobil “tahu bulat… digoreng dadakan….” segera meminta uang ke ibunya untuk membeli tahu bulat.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu ternyata juga sadar akan fenomena ini. Ia mengaku awalnya menganggap biasa saja dengan usaha tahu bulat ini. Tetapi saat ia berkunjung ke Ciamis dan diperkenalkan dengan seorang anak muda pengusaha tahu bulat bernama Dodi di kecamatan Cipaku, Ciamis, barulah dirinya dibuat terkejut. Ternyata omzet tahu bulat yang diolah Dodi setiap hari mencapai 2,5 hingga 3 ton kedelai, yang kalau dikonversi dalam bentuk tahu sekitar 250.000 hingga 300.000 tahu bulat.
“Pantas kalau usaha tahu bulat yang dikelola Kang Dodi ini mampu mempekerjakan karyawan sebanyak seratus lima puluh orang,” kata Syaikhu pada Kamis (28/3/2018).
Tentu saja produk tahu bulat ini tidak dikonsumsi semuanya oleh warga Ciamis tetapi menyebar ke seluruh kota Jawa Barat, bahkan sebagiannya di kota-kota besar di Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Semarang dan Yogyakarta.
“Sempat ada permintaan dari luar Jawa seperti Medan tetapi masih belum bisa dilayani karena keterbatasan transportasi,” sambut Dodi.
Ahmad Syaikhu mengatakan kepada pemuda tersebut supaya jangan berkecil hati kepada warga di luar Jawa, karena Dodi telah menciptakan tahu bulat kering kemasan yang bisa lebih awet, yang bukan hanya bisa dinikmati oleh penduduk luar Jawa tetapi juga oleh penduduk di seluruh dunia.
“Semoga semakin banyak anak muda kreatif yang bisa mengembangkan roda perekonomian Jawa Barat,” tutup Syaikhu. (jb)
The post Ahmad Syaikhu: Tahu Bulat Ciamis bisa Mendunia appeared first on Bekasimedia.com.
Sumber Suara Jakarta