Mengulik Segudang Prestasi Rahmat Effendi

1. Pembina Olahraga Berprestasi tahun 2017

Dalam rangka Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Olahraga Berprestasi Tahun 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Penghargaan ini langsung diberikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, hadir mendampingi Kepala Dinas Pemuda Olah Raga, Tedy Hafni, Ketua Koni Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irawan.

Olahraga menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, baik sekadar melakukan aktivitas fisik, maupun hanya sekedar menonton pertandingan olahraga, olahraga pun menyusup masuk ke seluruh lapisan masyarakat, tua, muda, laki-laki maupun perempuan di desa maupun di kota.

“Budaya olahraga tidak dapat tumbuh secara instan tetapi harus melaui proses yang berjenjang dan berkelanjutan, mulai dari lingkungan terkecil (keluarga) sampai kekomunitas masyarakat yang lebih besar,” ujar Rahmat Effendi, “Sesuai dengan tema Haornas ke-34 tahun 2017 “Olahraga Manyatukan Kita” maka dalam tema tersebut terkandung makna bahwa melalui olahraga tumbuh kembali semangat cinta tanah air, cinta budaya bangsa, memahami berbagai perbedaan menyatukan jiwa dan semangat kebangsaan,” sambungnya.

Menpora memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh komponen bangsa baik di pusat maupun di daerah, yang telah menggerakkan masyarakat untuk berolahraga dan juga telah bekerja keras untuk membina para atlet hingga mencapai prestasi terbaik.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan perhargaan ini diberikan karena capaian rekor MURI dan penyelenggaraan Car Free Day (CFD) terbaik se-Indonesia serta penyediaan sarana prasaranan olahraga yang di antaranya adalah Stadion Patriot Chandarabhaga Kota Bekasi.

“Oleh karena itu pada hari ini saya bersama Ketua Koni dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi cukup bangga untuk menyajikan hasil terbaik untuk masyarakat Kota Bekasi.” lanjutnya.

Ia berharap ini menjadi inspirasi seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk hidup sehat dengan berolah raga serta pemerintah mampu menyediakan sarana dan prasarana dalam peningkatan proses peradaban di Kota Bekasi.

1. Kota Bekasi Layak Pemuda Kategori Madya

Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda Tanggal 28 Oktober 2017 Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi, Tedy Hafni Tresnadi, mewakili Pemerintah Kota Bekasi menerima Penghargaan Kota Layak Pemuda Tahun 2017 Kategori Madya dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga bertempat di Grand Ballroom Grand Inna Padang Convention & Exhibition Hotel Kota Padang.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi mengatakan salah satu unsur penilaian adalah besarnya Anggaran dalam APBD untuk kepemudaan, Sarana dan Prasarana untuk kegiatan kepemudaan, regulasi bidang kepemudaan yg telah diterbitkan oleh Pemerintah daerah, Perda dll. Kita baru baru ada naskah dinas Raperda. bahwa Kota Layak Pemuda merupakan program Kemenpora yang mana pemerintah daerah baik provinsi maupunkabupaten/kota lebih memperhatikan pembinaan dan pemberdayaan pemuda di daerah masing-masing.

“Kota Layak Pemuda akan diberikan bila telah mencapai beberapa indikator yang ditetapkan antara lain regulasi yakni adanya Perda tentang kepemudaan, ketersediaan infrastruktur yakni ruang dan tempat ekspresi dan kreasi pemuda, kelembagaan yakni keaktifan organisasi kepemudaan dan komunitas-komunitas pemuda serta kemandirian pemuda sebagai pelopor UMKM dan pembangunan,” ujarnya.

Penganugerahan Kota Layak Pemuda ini dibagi menjadi beberapa kategori. Yaitu, kabupaten/kota kategori utama, kabupaten/kota kategori madya, dan kabupaten/kota kategori pratama” imbuhnya, “Setelah melakukan kajian-kajian dengan berbagai pihak, telah ditetapkan beberapa kriteria penilaian terhadap kabupaten/kota yang berhak mendapatkan predikat Kota Layak Pemuda dan Kota Bekasi masuk dalam Katagori Madya” jelasnya.

Kadispora berharap anggaran dan sarana prasarana bidang kepemudaan untuk tahun-tahun kedepan lebih meningkat lagi. Demikian pula Perda sudah selesai dibuat. Database sudah selesai. Dalam sambutannya, Menpora RI, Imam Nahrawi berharap pemberian penghargaan yang perdana diselenggarakan ini menjadi bagian sejarah Indonesia dan mampu meningkatkan partisipasi pemuda pemudi se-Nusantara.

“Tantangan menjadi seorang pemuda yaitu mampu memberikankontribusi kepada negaranya, karena pemuda saat ini akan menjadi pemimpin di masa mendatang,” ujar Menpora Imam Nahrawi.

Lebih lanjut Menpora RI mengatakan bahwa pemerintah daerah untuk memberikan porsi anggaran bagi kegiatan dan pemberdayaan pemuda melalui APBD masing-masing. Sehinggakata dia kaum muda di daerah bisa lebih optimal dalam memunculkan potensi masing-masing.

“Pemuda harus memunculkan potensinya, tampil ke permukaan sebagai motor dalam pemberdayaan ekonomi dan pembangunan di daerah masing-masing,” pungkasnya.

3. Penyelenggara Pertama GELORA dengan Peserta Terbanyak

Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi menjadi penyelenggara Pertama Gerakan Keluarga Berolahraga Ceria (GELORA) dan berhasil menciptakan rekor dunia Program Pelopor dengan peserta terbanyak yang diikuti 7.000 Kepala Keluarga berdasarkan Kupon yangdicetak. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia,Imam Nahrawi, jajaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Walikota Bekasi, Dr.RahmatEffendi, Anggota DPRD Kota Bekasi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Forum Komuikasi Pimpinan Daerah, Kepala SKPD, Staf Ahli, Asisten Daerah, Kepala Bagian dan Para Pemangku Jabatan Pemerintah Kota Bekasi, Ketua KONI, Ketua NPCI, Ketua FORMI, serta Masyarakat Kota Bekasi. Dalam Sambutannya Wali Kota Bekasi Dr.Rahmat Effendi mengajak warga kota bekasi untuk menggelorakan semangat berolahraga ke seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kota Bekasi,melalui gelora diharapkan olahraga menjadi kebutuhan dan gaya hidup sehari-hari, budaya produktif ini Insya Allah akan mendukung kita sebagai subjek pembangunan Kota Bekasi. Ia juga menambahkan, bahwa sarana dan prasarana olahraga setiap tahun semakin bertambahdengan dibangunnya Stadion Mini yang ada di tiap kecamatan sampai Stadion PatriotCandrabhaga, juga fasilitas olahraga lainnya agar bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat Kota Bekasi.

Pada kesempatan ini ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga yang berkenan hadir memberikan support dan semangat bagi kita semua. Gerakan Keluarga Berolahraga Ceria (GELORA) ini dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia mengatakan penghargaan rekor dunia itu pasti seluruh masyarakat akan meniru, artinya Bapak Wali Kota ini adalah figur yang menginspirasi dan memberi semangat kepada orang lain untuk berbuat yang sama bahkan lebih baik. Bayangkan Stadion Patriot yang dimiliki Kota Bekasi ini tidak ada di tempat lain, yang persis di tengah kota, di pusat kota, di pusat car free day terbaik, hanya di kota bekasi. Kegiatan GELORA ini dimulai dari Plaza Wali Kota Bekasi dan Berakhir di Depan Hotel Haris Summareccon Bekasi.

4. Sosialisasi Perda 03 Tahun 2018 Tentang Kepemudaan

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Drs. Tedi Hafni Tresnadi menyatakan peraturan daerah (Perda) tentang kepemudaan yang sudah disahkan, dapat mengakomodir pelayanan pemuda menjadi lebih baik.Menurut beliau pelayanan kepemudaan itu adalah penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda. Sementara pengembangan meliputi kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan yang seluruhnya terkait dengan kepemudaan.

Begitu banyak permasalahan terkait kepemudaan saat ini, di antaranya penyalagunaan narkoba, tawuran antar pelajar, persaingan global dan minimnya rasa nasionalisme. Dengan demikian permasalahan tersebut bisa diakomodir untuk mendapat solusinya didalam Perda Kepemudaan ini, sehingga pelayanan Kepemudaan yang akan dan sedang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi bisa menjadi lebih baik.

(ADV)

The post Mengulik Segudang Prestasi Rahmat Effendi appeared first on Bekasimedia.com.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama