BEKASIMEDIA.COM – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus berkunjung ke Pasar Baru Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (1/4/2018).
Bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno, Paslon nomor urut dua itu tidak segan masuk ke Pasar Baru Jatiasih dan bercengkerama dengan warga.
Saat masuk ke Pasar Baru Jatiasih, Nur Supriyanto disambut Sekretaris Pasar Baru Jatiasih, Udin.
Udin memperkenalkan ke Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kota Bekasi nomor urut 2 itu para pedagang Pasar Baru Jatiasih Kota Bekasi.
Udin menyampaikan terima kasih karena telah mau berkunjung ke Pasar Baru Jati Asih.
“Pasar ini sudah 25 tahun berdiri. Pak Wali sebelumnya telah memperpanjang masanya lima tahun, seharusnya hanya sampai 20 tahun,” katanya.
Setelah ini, Pasar Baru Jatiasih akan dibongkar. Namun, menurut Udin, tidak setuju dengan adanya pembongkaran pasar.
“Jika misalnya jadi direlokasi, kita menginginkan pedagang dilibatkan, seperti adanya dialog dengan para pedagang. Jangan sampai harga yang diatur pemerintah tidak terjangkau bagi para pedagang,” katanya.
Misalnya pasar baru yang direlokasi, kata Udin, harga permeternya 35 juta.
“Itu tidak terjangkau dan mencekik pedagang kecil,” tambahnya.
Jadi intinya, kata Udin, para pedagang dilibatkan dalam pembangunan dan pengelolaan pasar sesuai standard para pedagang tentunya.
Senada dengan Udin, H. Darwi pedagang ayam Pasar Baru Jatiasih meminta kepada Nur Supriyanto untuk menata kembali pasar menjadi lebih modern.
“Saya lebih setuju jika pasar ini ditata kembali. Lebih modern, dibandingkan jika direlokasi ke tempat lain,” kata pria yang sudah berdagang sejak tahun’90.
Darwi sempat menyampaikan penjualan ayam di bulan ini menurun karena pasar tradisional terpinggirkan.
Nur Supriyanto menerima aspirasi dari H Darwi dan Udin. Beliau menyanggupi untuk menata kembali pasar tradisional saat memimpin Kota Bekasi. Sebagai gantinya ia meminta dukungan para pedagang Pasar Baru Jatiasih pada saat Pilkada nanti.
“Saya meminta dukungan kawan-kawan. Sehingga bisa menunaikan janji ke depannya,” kata pria berkacamata ini.
Sandiaga Uno juga berjanji akan membantu Nur Supriyanto dalam menata Pasar Tradisional.
“Seperti memberikan rekomendasi dan solusi bagi pasar tradisional,” katanya.
Ketika ditanya solusinya, sebenarnya ada beberapa hal.
“Pertama pemberdayaan kewirausahaan. Pak Nur, akan meluncurkan program yang sangar menarik di tanggal 8, seperti OKE OCE. Program ini di Jakarta sangat jitu sekali. Mudah-mudahan bisa diadaptasi di Kota Bekasi,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini. (bmc)
The post Tolak Pembongkaran, Pedagang Pasar Baru Jatiasih ‘Ngadu’ ke Nur Supriyanto appeared first on Bekasimedia.com.
Sumber Suara Jakarta