Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,-Setahun sudah Nagari Taram dinobatkan sebagai Nagari Swa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Rabu 6/3 bertempat dihalaman kantor Walinagari Setempat peringatan satu tahunnya di adakan.
Acara diisi dengan pencerahan kesehatan tentang kanker serviks. Penyebab, bahaya dan cara pencegahannya oleh Salah seorang dokter dari dinas kesehatan Limapuluh Kota. Juga pemotongan tumpeng oleh bupati Limapuluh Kota didampingi Kepala BPJS Kesehatan payakumbuh bersama Walinagari Taram dan para undangan lainnya.
Dalam kurun waktu 1 tahun, diresmikan sebagai desa/nagari Swa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Nagari Taram Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota mampu memberikan jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KSI) kepada 473 warganya.
Dibanding awal berdirinya desa Swa JKN jumlah ini sangat jauh meningkat. diawal hanya 143 orang saja yang terdaftar.
Hal itu disampaikan Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Payakumbuh saat menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) lanjutan dengan Nagari Taram.
Ia mengatakan penandatanganan kerjasama dengan Nagari Taram ini agar menjadi inspirasi oleh nagari lain di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Tujuannya agar nagari bisa mengelola secara mandiri secara kolektif melalui relawan untuk meningkatkan peserta JKN,” kata Ryan Abdullah Putra.
Melalui program Swa JKN ini memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan dan tidak dibebani lagi biaya untuk pembayaran BPJS.
Sebelumnya Nagari Taram dinobatkan sebagai pelopor desa Swa-JKN oleh Badan Penyelengara Jaminan sosial (BPJS) kesehatan yang ditandangani langsung kepala BPJS Kesehatan Fachmi Idris.
“Berkat wali nagari dan perangkat nagari Taramlah yang pertama kali menggagas hal ini,” kata Ryan.
Ryan mengatakan tahap awal Swa JKN ini dimulai di Jambi dan meluas ke Sumatera Barat yang dipionerkan oleh Nagari Taram.
“Untuk ke depan kita sudah menjadikan ini program nasional kurang lebih ada sekitar 16 kantor cabang sudah melakukan kegiatan yang sama yang sedang diuji cobakan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Nagari Taram Defrianto Ifkar menyebut, keberhasilan daerahnya menjadi salah satu Desa Swa JKN terbaik di Indonesia tidak lepas dari kinerja relawan yang tak kenal lelah dalam mengajak masyarakat agar terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
sejauh ini, peningkatan kita mencapai 300 persen dibandingkan pertama berdiri. Dan untuk Indonesia kita adalah salah satu yang terbaik. Ini tidak lepas dari kinerja maksimal yang ditunjukkan relawan,” jelasnya.(*)
Sumber sumbar